Tips merawat burung cipoh bakalan

Perlakuan burung cipoh bakalan muda hutan atau tangkapan yang baru saja kita beli tentu berbeda dengan burung Sirtu yang sudah jadi. Karena burung sirtu yang jadi sudah tidak asing lagi dengan manusia dan biasanya sudah ceplekan,
sedangkan burung bakalan tangkapan hutan boro-boro ceplekan bahkan kita harus melatihnya agar mau makan voer dan tentunya harus bisa beradaptasi dengan lingkungan baru di sangkar rumah.
Burung cipoh muda hutan
Memelihara burung Sirtu bakalan dari tangkapan hutan memang gampang-gampang susah, kendala yang sering dialami oleh kicau mania biasanya burung bisa mati karena tidak mau makan voer atau kurang pakan serangganya. Selain problem tersebut, kendala lainnya yaitu burung cenderung lama sekali untuk bisa kita nikmati kicauannya. Nah untuk itu, tips burung mencoba berbagi bagaimana rawatan dan perlakuan burung Sirtu bakalan muda hutan yang baru saja dibeli supaya bisa cepat bunyi.

Cara supaya burung cipoh bakalan mudah hutan mau berbunyi, berikut ini tips perawatannya.

  1. Hal wajib pertama pilihlah bakalan Cipoh yang sehat, berkelamin jantan dan masih muda, jangan pilih Sirtu yang sudah tua di hutan karena cenderung sulit dijinakkan dan mau bunyi di dalam sangkar rumah.
  2. Sampai rumah, masukkan ke dalam sangkar dengan kerodong full selama 3 s/d 6 hari dengan pakan keroto/serangga dan minum yang selalu terkontrol tentunya, jangan sampai burung mati karena kehabisan pakan.
  3. Selesai dari pengkerodongan selama beberapa hari tersebut, mulailah dengan melatih burung untuk memakan voer dengan cara member voer di cepuk dengan taburan kroto di atasnya.
  4. Cara melatih Sirtu makan voer juga bisa dilakukan dengan member Voer dengan ulat kandang di dalamnya, biasanya jika hal tersebut dilakukan terus-menerus burung akan mau makan voer bersama ulat kandang.
  5. Biasanya jika burung sudah mau makan voer, maka kotoran akan berwarna kecoklatan seperti Voer dan tidak lagi putih.
  6. Meskipun burung sudah mau makan voer, untuk burung Sirtu harus tetap kita berikan ekstra fooding setiap hari berupa kroto, ulat kandang atau jangkrik supaya tetap gacor dan bunyi.
  7. Akan lebih baik dan membuat Sirtu cepat gacor jika Anda juga memelihara burung Cipoh betina dengan kandang terpisah dan tidak saling lihat, biasanya jika burung betina berbunyi maka Cipoh jantan akan terpancing dengan bunyi merdunya.
Lakukan cara di atas jika Anda baru saja membeli burung Sirtu bakalan tangkapan dari hutan yang masih muda, cara tersebut sudah banyak dicoba oleh teman-teman penyuka Cipoh dan biasanya berhasil asalkan burung berkelamin jantan dan pakan EF selalu diberikan meskipun burung sudah mau makan Voer kering. Baca juga cara membedakan cipoh jantan dan betina, selamat mencoba dan semoga berguna.

0 Response to "Tips merawat burung cipoh bakalan"

Post a Comment

STTB