Jutaan Ikan Lele Tumpah Di Pinggir Jalan

ikan lele
Ikan lele tumpah di pinggir jalan
Jutaan ikan lele setiap hari ditumpahkan dengan sengaja yang di kumpulkan dari puluhan ribu peternak ikan lele yang ada di seluruh Indonesia.
Ikan lele ini bukan di tumpahkan tanpa alasan, sebab penumpahan ikan lele ini ditujukan untuk meningkatkan perekonomian warga yang memelihara ikan lele setiap harinya.
Para peternak ikan lele dengan sengajat menumpahkan ikan lele setiap harinya kepada pembeli mereka yaitu pemilik warung makan baik itu resto ataupun warung tenda yang
tersebar di sepanjang jalan raya maupun jalan perkotaan kecil.

Ikan lele merupakan satu-satunya ikan air tawar yang paling banyak di jual di warung tenda di pinggir jalan. Tidak ada ikan air tawar yang dapat mengalahkan jumlah penjualan ikan lele. Itulah kenapa judul artikel ini "Jutaan Ikan Lele Tumpah Di Pinggir Jalan".


Ikan lele ini berasal dari marga clarias dimana dapat dengan mudah kita kenali dari bentuk tubuhnya yang licin tidak bersisik, dengan sirip di punggung dan sirip anus memanjang yang terkadang menyatu dengan sirip ekor. Sirip di sampingnya memiliki tulang duri keras yang dapat melukai kita, biasa di sebut dengan patil. Banyak yang tidak berani memegang ikan lele ini karena patil-patil yang tajamnya dapat melukai tubuh kita.

Kepala ikan lele memiliki tulang  yang keras pada bagian atasnya. Ikan lele ini memiliki sungut peraba yang cenderung lebih panjang di banding ikan air tawar lainnya. Sungut peraba ini berfungsi untuk membantu pergerakannya pada keadaan air dengan kondisi cahaya yang minim.
Lele juga mempunyai alat pernafasan tambahan berupa modifikasi dari busur pada insangnya.

Ikan lele tidak pernah di temukan di air payau atau air asin, terkecuali ikan lele laut yang tergolong ke dalam marga dan suku yang berbeda.
Habitat hidup ikan lele di sungai denga arus air yang tidak deras, di rawa-rawa, telaga, waduk dan sawah yang memiliki jumlah air yang banyak.
Daya tahan tubuh ikan lele ini yang luar biasa, ini terbukti dari terdapatnya ikan lele pada got-got dan selokan pembuangan di perkotaan yang notabene memiliki tingkah pencemaran tinggi.

Ikan air tawar yang satu ini lebih aktif di malam hari di banding dengan siang hari. Pada siang hari ikan lele cenderung diam dan bersembunyi di tempat-tempat yang terlindung dari ancaman predator.
Di sinilah sungut panjang ikan lele berfungsi untuk membantu pergerakannya pada kondisi air dengan cahaya yang minim.

Ikan lele memiliki kandungan vitamin D yang sangat tinggi dan kandung asam lemak omega 6 yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita.
Beternak ikan lele adalah salah satu peternakan ikan air tawar yang sangat populer. Ini berkaitan dengan meningkatnya kebutuhan ikan lele pertahun, dan mudahnya tata kelola dalam beternak ikan lele ini.

Terlebih sekarang sudah di temukan ikan lele jenis baru yang memiliki pertumbuhan lebih cepat di banding bibit ikan lele sebelumnya. Ini menjadi salah satu penyebab semakin diliriknya budidaya ikan lele bagi masyarakat Indonesia yang menginginkan pemasukan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.

Pada saat ini sistem beternak ikan lele sudah mengalami modifikasi menjadi lebih baik, efektif dan efisien. Tidak seperti dulu,  dimana untuk beternak ikan lele kita harus memiliki kolam pemeliharaan secara permanen, beternak ikan lele pada saat sekarang ini sudah banyak yang menggunakan sistem pemeliharaan menggunakan kolam terpal, sehingga dalam investasi beternak ikan lele ini menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat yang memiliki kemampuan modal yang lebih kecil. Menggunakan kolam dari terpal juga lebih memudahkan dalam perawatan ikan lele.

Beternak ikan lele ini ada dua pilihan beternak ikan lele yang dapat kita jalankan. Walaupun dengan menjalankan dua-duanya juga bisa di jalankan, akan tetapi modal yang di butuhkan akan menjadi lebih besar.
Beternak ikan lele dapat kita fokuskan untuk pembesaran ikan lele untuk produksi daging, atau pembibitan ikan lele untuk produksi anakan ikan lele.

Dua sistem ternak ikan lele tersebut sama-sama memberikan keuntungan bisnis yang tidak sedikit, selama kita bisa menciptakan pasar dan mampu mempertahankan hubungan kerja sama dengan konsumen kita.
Dalam dunia bisnis apapun, kepercayaan dan kepuasan pelanggan adalah satu faktor penting yang tidak bisa di sepelekan.

Apabila kita akan menekuni beternak ikan lele yang memfokuskan diri pada pembibitan, maka kita harus menjalin kerja sama dengan peternak ikan lele, karena mereka adalah konsumen dari anakan ikan lele yang kita produksi.
Kualitas anakan ikan lele, layanan pasca penjualan, dan kedekatan hubungan adalah menjadi hal penting yang harus di pertahankan dalam bisnis pembibitan ikan lele.

Demikian halnya dengan bisnis penjualan ikan lele untuk konsumsi, untuk dapat memenangkan dalam persaingan bisnis ikan lele ini, kita harus menjalin hubungan baik dengan konsumen yang akan membeli ikan lele kita.
Tepatnya waktu pengiriman, harga yang kompetitif, dan kualitas dari ikan lele yang kita jual adalah point- point yang harus di perhatikan dengan seksama.
Karena bisnis tidak hanya mengenai penjualan, bisnis jangka panjang itu mengenai adanya sebuah hubungan baik yang tercipta.
Tanpa adanya hubungan baik, kita akan sangat mudah di kalahkan oleh kompetitor dalam bisnis ini.
Yang paling harus di waspadai adalah kompetitor baru, karena kompetitor baru akan cenderung  melakukan apa saja supaya dapat masuk kedalam lingkaran penjualan bisnis ikan lele.
Kompetitor baru cenderung akan berani menjual rugi produknya, demi bisa mendapatkan sebuah hubungan bisnis untuk kepentingan jangka panjang.

Jutaan ikan lele tersedia setiap harinya di pinggir jalan di warung tenda atau rumah makan. Di sanalah uang yang berkaitan dengan lele ini berputar.
Bagi orang yang memiliki naluri wiraswasta, itu adalah sebuah peluang emas, tapi bagi yang tidak memiliki naluri wiraswasta, kenyataan di depan mata itu tentu menghasilkan imaginasi yang berbeda.
Anda siap mensuplai jutaan warung makan di setiap pinggir jalan?

Semoga Bermanfaat

0 Response to "Jutaan Ikan Lele Tumpah Di Pinggir Jalan"

Post a Comment

STTB