Tips burung kali ini akan mengulas tentang cara menjinakkan burung bakalan yang masih liar/giras secara umum. Mengapa terdapat kata umum pada judulnya ?, artikel proses penjinakkan burung liar ini dapat Anda terapkan pada semua burung yang masih liar dan giras yang baru dibeli.
Problem penjinakkan burung bakalan yang giras atau liar wajar terjadi pada burung-burung bakalan yang merupakan burung tangkapan hutan, burung tangkapan hutan sangat wajar jika masih giras dan liar ketika dipindah untuk dipelihara di dalam sangkar. Tidak semua burung akan mudah kita jinakkan, tergantung sifat dan juga mental burung tersebut.
 |
| Burung Prenjak sawah liar, sumber foto Wikipedia |
Biasanya burung tangkapan hutan yang memiliki mental bagus, akan sangat mudah beradaptasi dan juga mudah berbunyi meskipun burung baru beberapa hari saja ada di dalam sangkar. Namun demikian, mari kita bahas cara menjinakkan burung bakalan liar tangkapan hutan yang saya kumpulkan dari berbagai sumber dan juga apa yang pernah penulis alami sendiri.
Pertama kali, pilih dan pastikan burung bakalan yang akan Anda beli mau makan. Akan lebih baik jika memilih burung yang makannya lahap, burung dengan selera makan lahap akan lebih mudah dijinakkan.
- Ketahui dan pelajari makanan burung yang baru Anda beli, jangan sampai salah berikan pakan pada burung yang baru Anda beli. Semisal burung Kacer diberi makanan Pisang kepok, sudah barang tentu tidak akan mau memakannya...he3x...
- Pada hari pertama Anda membawa burung ke rumah, kerodong sangkar burung dan letakkan burung di tempat yang tenang dan nyaman selama 1 s/d 2 hari dengan pakan dan minum yang tetap tersedia tentunya.
- Setelah melalui masa pengkerodongan agar burung tenang, terapi selanjutnya adalah dengan membuat burung bakalan baru Anda tergantung dengan Anda, dengan cara membuat burung menjadi lapar, kemudian saat lapar tersebut Anda dapat mulai memberikan pakan pada burung tersebut. Pelatihan/terapi tersebut harus Anda lakukan terjadwal dan teratur, semisal 2 atau 3 jam sekali setiap hari sampai burung menjadi tergantung dengan Anda dan agak jinak.
- Setelah burung bakalan dilatih dengan terapi tersebut, burung dapat mulai dilatih untuk mandi dengan cara disemprot pada pagi hari setelah pengembunan. Saat penjemuran, burung dapat Anda jemur di lantai-lantai rumah yang sering kita lalui.
- Selesai penjemuran, sangkar burung bakalan bisa Anda gantungkan di tempat yang sering dilalui atau kita singgahi, dengan catatan terapi lapar masih tetap Anda lakukan dengan teratur.
- Lakukan perawatan mandi jemur secara rutin dan terjadwal selama kurang lebih 3 s/d 4 minggu, biasanya dengan terapi di atas dalam masa tersebut burung menjadi lebih jinak dan mulai terbiasa dengan Anda.
- Satu hal yang perlu Sobat KM ketahui, jangan biasakan memberikan pakan berupa jangkrik atau UH langsung dari tangan Anda. Cara tersebut dianggap sering menjadikan burung menjadi manja dan hanya mau bunyi ketika kita dekati saja.
Bagaimana supaya burung bakalan ngevoer ?
Setelah burung bakalan liar yang semula giras dan setelah dilakukan terapi menjadi agak jinak, tentunya langkah selanjutnya yaitu menjadikan burung menjadi mau makan voer agar lebih mudah dalam perawatannya sehari-hari. Cara melatih burung bakalan mau makan voer dapat dilakukan dengan cara di bawah ini.
- Jika burung jenis burung pemakan serangga, Voer dapat dicampurkan dengan pakan serangga kesukaan burung tersebut seperti Jangkrik, Ulat Hongkong atau Kroto. Aduk dan campur voer dengan pakan EF tersebut, berikan pada burung selama 2 s/d 3 minggu berturut-turut, biasanya dengan waktu tersebut burung sudah mau makan voer.
- Jika burung merupakan pemakan buah-buahan, Voer bisa dioles-oleskan pada permukaan buah yang kita berikan pada burung. Selain mengoleskan voer pada permukaan buah, cara lain dapat juga dengan memotong kecil-kecil buah tersebut kemudian mengaduknya dengan voer pakan dan meletakkannya di dalam cepuk pakan burung.
Proses penjinakkan sudah berhasil dan kemudian disusul dengan proses melatih burung supaya makan voer, dan proses selanjutnya biasanya Sobat kicau mania menginginkan burung jadi lebih gacor. Disambung tulisan berikutnya saja deh, semoga bermanfaat.