Saat ini popularitas burung murai kian naik, terutama dikalangan pecinta burung. Selain karakter fisiknya yang khas, kicauannya yang merdu menjadi alasan mengapa orang-orang banyak yang menyukai murai. Tidak hanya untuk dipelihara, murai juga sering diikutsertakan dalam kontes atau lomba burung kicau. Berikut ini, beberapa jenis murai yang perlu anda ketahui.
Beberapa jenis dari murai batu yang perlu diketahui
Murai Batu Kalimantan (Borneo)
Karakterisitik jenis murai batu asal kalimantan ini tergolong unik, panjang tubuhnya hanya sekitar 8-13 cm, memiliki ekor yang cukup panjang. Warna bulu biasanya perpaduan antara hitam dengan coklat dibagian paruh membujur ke bawah.
Sedangkan untuk suara, kicauannya tidak terlalu nyaring dengan melodi yang berulang. Sifat burung jenis ini saat bertarung terlihat gagah, karena tampak seolah membusungkan dada, terkesan agresif dan galak. Dengan karakter demikian, jenis murai asal kalimantan ini bisanya memiliki kelas tersendiri saat mengikuti kontes, tidak bergabung dengan jenis burung murai lainnya.
Jenis murai batu kalimantan biasanya dibedakan menjadi dua yaitu murai batu banjar dan murai batu palangkaraya. Untuk murai batu banjar, ekornya lebih panjang daripada murai batu palangkaraya.
Kisaran harga: Rp 200.000 - Rp 500.000
Murai Batu Nias (Black Tail Shoma)
Berbeda dengan jenis burung murai dari daerah lain, bulu murai batu nias seluruhnya berwarna hitam. Tidak seperti kebanyakan jenis lain yang memiliki corak warna. Kicauannya nyaring dan lantang, namun seringkali saat berhadapan dengan jenis murai batu yang berwarna hitam putih, burung ini terkesan malu atau minder.
Kisaran harga: Rp 2.000.000 - Rp 5.000.000
Murai Batu Lampung
Untuk jenis murai batu asal Lampung, memiliki karakteristik ekor keras dan kaku, panjangnya berkisar antara 12-18 cm. Untuk kicauannya sama dengan jenis asal Kalimantan yaitu suka mengulang-ulang, namun hal ini bisa dilatih untuk menambah melodi kicauan lain. Tidak terlalu menonjol dalam hal gaya bertarung, namun kelebihannya terletak pada stamina, jenis burung ini cukup kuat dan tahan lama ketika bertarung karena tidak mudah lelah.
Murai Batu Aceh
Meski karakter fisik kecil, namun ekor jenis burung ini lumayan panjang yaitu antara 19-29 cm dengan bentuk yang melengkung ke bawah dan tipis. Banyak memiliki kelebihan seperti kuat saat bertarung, variasi kicauan banyak dan panjang sambil diiringi suara-suara tinggi. Daerah sebaran burung murai batu aceh diantaranya Lhoong, Keude Bieng, Angse dan Peg. Seulawahsabang.
Kisaran harga: Rp 1.000.000 - Rp 5.000.000
Murai Batu Lahat
Jenis Burung Murai Batu Lahat adalah jenis Burung Murai yang paling banyak beredar di pasar burung. Panjang ekor sekitar 19-23 cm dengan karakteristik ekor ada yang tebal dan tipis. Memiliki mental petarung yang baik dan variasi suara yang bermacam-macam.
Murai Batu Medan
Jenis murai batu medan adalah yang paling banyak diburu oleh pecinta burung karena banyak memiliki kelebihan, yaitu:
- Badan besar dengan kisaran panjang sekitar 27-30 cm.
- Corak warna menarik dengan perpaduan warna hitam, putih dan orange.
- Memiliki suara kicauan yang indah serta banyak variasi.
- Volume suara cukup tinggi, diatas rata-rata.
- Daya saing saat bertempur cukup baik, agresif dan memiliki mental petarung.
Dengan berbagai karakteristik diatas, tak heran jika harga yang ditawarkan terbilang mahal dan banyak peminatnya. Saaat anda berniat membeli burung jenis ini, anda harus jeli dalam memilih karena banyak para penjual burung yang sering mengaku jenis murai batu medan padahal sebenarnya dari jenis
Kisaran harga: Rp 1.700.000 - Rp 3.500.000
Nah demikianlah informasi tentang burung murai yang dapat kami berikan kepada anda. Harga yang kami cantumkan untuk setiap jenis burng, bukanlah harga pasti, hanya sekedar referensi. Harga sebenarnya tentu menyesuikan dengan jenis, kualitas, harga pasaran serta prestasi dari burung. Semakin banyak lomba yang telah dimenangkan burung, maka harganya juga akan semakin mahal.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda semua.