Murai Hutan Gampang Mati ?

Burung murai hutan, ya itulah yang akan jadi bahasan di Burung Master kali ini, burung murai hutan apalagi murai medan hutan menjadi salah satu burung yang cukup laris di pasaran, bukan tanpa alasan akan tetapi "Mungkin" harga burung murai tangkapan hutan agak lebih murah jika di bandingkan dengan burung murai hasil penangkaran mungkin karena itulah burung murai tangkapan hutan cukup banyak peminantnya, selain itu burung murai tangkapan hutan bisanya juga memiliki kicauaan yang lebih bervariasi jika di bandingkan dengan murai hasil penangkaran akan tetapi kalo menurut saya ya itu tergantung burung murainya itu sendiri sih, memang benar burung murai hutan kemungkinan besar memiliki reverensi suara yang lebih banyak jadi nga heran kalo burung murai hutan memiliki kicauan yang bervariasi, selain itu masih banyak juga kelebihan-kelebihan burung murai medan yang sudah saya tulis di artikel yang berjudul :  Kelebihan dan kekurangan Murai Hutan

menurut pengamatan Burung Master, banyak burung murai tangkapan hutan yang baru beberapa hari dipelihara tiba-tiba mati tanpa alasan yang jelas, dan kali ini saya akan membahas mengenai Mengapa Burung Murai Hutan Gampang Mati.

Bagaimana cara menangkap burung Murai Hutan

dari namanya sudah jelas burung murai hutan merupakan burung murai yang ditangkap dari hutan, bukan begitu ? akan tetapi bagaimana cara menangkap burung murai hutan tersebut ? tentu saja banyak sekali cara yang di lakukan oleh para pemburu burung murai untuk bisa menangkap burung diantaranya :
  1. Menggunakan Jaring
  2. Dipancing
  3. pulut / getah pohon
  4. di jerat
  5. ditembak mungkin
  6. dan mungkin masih banyak yang lainya.
Ilustrasi :



giaman gan ?  kasian ya kalo dilihat cara menangkap burung di atas :'(

ya memang dari caranya "mungkin" kelihatan tidak berperi keburungan, sebelum membelu burung murai hutan trotol  cermati terllebih dahulu kondisi fisiknya jangan sampai terdapat beberapa / banyak luka di tubuhnya, karena hal tersebut akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memulihkanya, akan tetapi jika anda adalah pencinta burung sejati coba rawat dan selamatkan burung tersebut dari hal tersebut.

Apakah pakan yang anda berikan Cocok Untuk Burung Kesayangan anda ?

Seperti yang kta ketahui burung murai hutan yang hidup di hutan biasanya dari kecil hingga dewasa / samapi tertangkap tangan manusai hanya memakan seranga-seranga kecil yang bisa di temukan di hutan tidak seperti bu murai hasil tangkaran yang sudah terbiasa memakan voer + EF, dengan demikian mau tidak mau untuk burung murai hutan berilah makanan berupa seranga-seranga kecil seperti jangkrik, ulat balap maupun kroto sambil sedikit demi sedikit campurkan voer yang di kususkan / bisa di berikan untuk burung murai, agar apa ? agar burung anda tidak mati kelaparan dan bisa menyesuaikan dengan pakan yang baru. memang sih agar burung murai mau makan voer itu gampang-gampang susah ga seperti burung cucak ijo / burung pleci yang tinggal voernya di taroh di atas pisang seperti di artikel yang sebelumnya yang berjudul :   Cara Agar burung Pleci mau Makan Voer.

Karena Stres ? Bisa jadi

burung murai hutan memang bisa di katakan rawan stres yang bisa berujung pada kematian, bisa saja burung murai stres di karenakan di bawa dalam perjalanan jauh misalnya saja murai medan yang di ambil dari sumatra sana kemudian di kirim ke jawa, nah mungkin dalam perjalanan burung murai menjadi Stres, bisa juga karena kaget dengan suasana baru jadi usahakan burung murai tangkapan hutan untuk hari-hari pertama di krodong saja, nah kalo udah stress coba ikuti tips yang sudah saya tulis dulu di artikel yang berjudul : cara menangani burung stres.

nah ketiga hal tersebut yang menurut saya merupakan penyebab mengapa burung murai hutan gampang mati.

0 Response to "Murai Hutan Gampang Mati ?"

Post a Comment

STTB