Cara Merawat Burung Cipoh atau Sirpu

Burung Sirpu bila telah jinak dan rajin berkicau memang sangatlah menghibur, meskipun bertubuh mungil namun kicauan burung ini cukup keras dan bisa terdengar sampai radius puluhan meter bahkan sampai ratusan meter bila kondisi disekitar sedang sepi. Selain bersuara merdu, burung Cipoh juga memiliki gaya berkicau yang lucu, kadang seperti manggut-manggut. Perlu diketahui bahwa agar burung Sirpu mau rajin berkicau harus di rawat dengan baik dan mendapatkan cukup nutrisi yang didapat dari pemberian pakan dengan rajin dan konsisten.

Cara Merawat Burung Sirpu atau Cipoh sebaiknya kita pelihara dari yang masih anakan atau lolohan, karena burung yang dipelihara saat telah dwasa dan merupakan hasil tangkpan hutan akan berakibat burung menjadi sulit beradaptasi dan tak mau makan voer. Sedangkan bila dipelihara sejak dari lolohan, kita bisa mengajari burung ini makan voer lebih dini.

Dengan membiasakan makan voer maka akan lebih mempermudah anda dalam perawatan, berilah voer yang kaya akan protein dan mineral lainnya dengan butiran yang halus agar lebih mempermudah burung dalam memakannya. 

Bila burung mengalami ngedrop atau macet, pemberian pakan dapat di upgrade dengan menambahkan tepung jangkrik pada voer yang anda berikan. Dengan mendapatkan asupan gizi yang cukup maka burung Sirpu akan lebih cepat berkicau.

Cara menggantang burung sirpu adalah dengan sering memindahkan tempat gantangan agar burung tidak gampang stress, karena burung ini adalah burung yang aktif maka memindahkan tempat gantangan dari dalam rumah, di depan rumah, di teras, dibawah pohon akan memberi efek burung memiliki mental yang bagus. 

Perawatan Harian Burung Sirpu
  • Setiap pagi burung dikeluarkan dari rumah, gantung diteras atau dipinggir pagar agar burung mendapat sinar matahari pagi.
  • Sekitar jam 7 burung dimandikan kemudian burung dijemur sebentar saja.
  • Bila telah biasa makan voer saja, maka cukup anda mengganti voer lama dengan voer baru.
  • Untuk mempercepat burung berkicau berikanlah jangkrik kecil yang kakinya dipotongi atau diberi UH.
  • Setiap 2 hari sekali berikan kroto.
  • Siang hari burung tak perlu dikerodong, biarkan burung berkicau dan pancing dengan siulan atau diceteki.
  • Dengan selalu memanja burung ini, burung akan terbiasa berkicau bila didekati.
  • Di malam hari burung sebaiknya dimasukkan ke dalam rumah agar tidak terkena angin malam.

Itulah yang dapat saya bagikan dalam merawat burung Cipoh, semoga menjadi artikel yang menyenangkan untuk setiap pecinta burung. 

Salam kicau  mania....

0 Response to "Cara Merawat Burung Cipoh atau Sirpu"

Post a Comment

STTB