 |
| jenis usaha peternakan |
Tujuan usaha peternakan sebaiknya dipertimbangkan dengan matang sebelum kita mengambil keputusan untuk menjalaninya. Karena usaha ini membutuhkan modal yang tidak sedikit dan pengontrolan yang intensif untuk menghindari kegagalan dalam menjalaninya.
Tujuan usaha peternakan dibagi menjadi:
• Usaha peternakan pembibitan
• Usaha peternakan penggemukkan
• Usaha peternakan produksi
• Usaha peternakan pembibitan dan penggemukkan
• Usaha peternakan terpadu
Usaha peternakan Pembibitan
Usaha peternakan pembibitan merupakan usaha peternakan parent stock (indukan) yang bertujuan untuk menghasilkan anakan yang akan diternakkan untuk tujuan penggemukkan atau peternakan produksi, seperti peternakan penghasil telur konsumsi, telur tetas,daging dan susu. Kendala yang biasanya dihadapi pada jenis peternakan ini adalah terbatasnya ketersediaan bibit unggul yang akan di jadikan parent stock. Pada jenis-jenis binatang ternak lokal seperti ayam kampung, bebek, sapi dan kambing ketersediaan bibit unggul tidak mengalami kendala, tetapi apabila pilihan kita jatuh pada pembibitan ayam ras petelur dan pedaging, kita akan menghadapi kendala indukan yang masih Import. Faktor-faktor yang harus kita perhatikan apabila kita memutuskan untuk menjalani usaha peternakan pembibitan adalah:
o Teori pembibitan
o Kualitas indukan
o Rasio pejantan dan betina
o Biaya pakan indukan
o Harga jual anakan
o Jenis perkawinan pada indukan
o Jenis kandang kawin
o Kebersihan kandang
o Makanan dan suplemen yang memiliki kecukupan gizi untuk menghasilkan sperma yang berkualitas
Usaha Peternakan Penggemukkan
Jenis usaha peternakan yang paling cepat perputaran modalnya adalah jenis usaha penggemukkan. Karena usaha peternakan jenis ini difokuskan pada penggemukkan. Anakan ternak yang akan di gemukkan bisa kita dapatkan pada pelaku bisnis usaha pembibitan. Faktor-faktor yang harus kita perhatikan dalam menjalani usaha penggemukkan ini adalah:
o Jenis kandang
o Kebersihan kandang
o Formulasi pakan
o Biaya pakan
o Harga jual dan atau kebutuhan pasar
Usaha Peternakan Produksi
Usaha peternakan produksi hampir sama dengan jenis usaha peternakan penggemukkan. Perbedaannya terletak pada rentang waktu pemeliharaan yang lebih lama dibandingkan dengan usaha penggemukkan. Pada usaha jenis ini hasil yang bisa didapatkan adalah dari penjualan hasil ternak seperti telur konsumsi, telur tetas, susu pada sapi dan kambing perah. Pada usaha peternakan jenis ini, pengontrolan terhadap penyakit juga harus dilakukan lebih intensif mengingat pemeliharaan pada ternak relative lebih lama. Factor-faktor yang harus diperhatikan:
o Jenis kandang
o Kebersihan kandang
o Formulasi ransum dan feed suplemen
o Biaya pakan
o Jadwal vaksinasi
o kontrol prduksi
Usaha peternakan pembibitan dan penggemukkan
Usaha ini dilakukan untuk mendapatkan anakan yang terkontrol hasilnya dan jelas sejarah indukannya. Kendala pada usaha ini adalah dibutuhkan modal lebih besar dibanding jenis usaha peternakan yang lain. Pada usaha ini pengontrolan terhadap indukan dan anakan yang digemukkan harus dilakukan lebih teliti. Karena pada jenis penyakit tertentu, indukan dapat menjadi agen pembawa penyakit pada keturunannya. Kelebihan dari usaha ini adalah kita bisa mendapatkan anakan dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan kita membeli. Kekurangannya adalah tidak adanya jaminan kualitas anakan yang kita dapatkan apabila kita masih dalam taraf pembelajaran. Karena untuk mendapatkan anakan yang berkualitas sangat diperlukan pengalaman dan pemahaman teori ternak dalam menjalani usaha peternakan pembibitan dan penggemukkan. Pada jenis usaha ini kandang indukan dan penggemukkan sebaiknya terpisah.
Usaha Peternakan Terpadu
Pilihan jenis usaha ini lebih tepat untuk calon peternak yang mempunyai modal yang cukup. Usaha peternakan terpadu meliputi produksi pakan,pembibitan, penggemukkan,produksi telur dan susu, dan produksi limbah peternakan menjadi suatu produk yang lebih mempunyai nilai ekonomis. Kelebihan dari usaha peternakan jenis ini adalah adanya ketersediaan indukan yang lebih murah dan terjamin ketersediaannya, dan ketersediaan pakan. Kelemahan usaha jenis ini memerlukan ketelitian dan pengontrolan input output keuangan karena usaha ini meliputi factor biaya dari beberapa jenis usaha peternakan yang dijadikan menjadi satu.
Tentukan arah tujuan peternakan anda, baru kemudian anda menjalaninya dengan teliti,tekun,kerja keras dan ikhlas.
Semoga bermanfaat dan semoga sukses.
0 Response to "Menentukan Tujuan Usaha Peternakan"
Post a Comment