Tips burung - Ulat hongkong dipercaya memiliki khasiat meningkatkan birahi dan semangat pada burung untuk lebih rajin berkicau jika mengkonsumsinya.
Namun tahukah Sobat kicau mania, jika pemberian ulat hongkong juga perlu diatur porsinya untuk burung, sehingga jangan sampai burung kesayangan kita justru terganggu pencernaan dan kesehatannya karena over memakan ulat hongkong.
Ulat hongkong |
Plus minus pemberian ulat hongkong pada burung kicauan !
Tidak semua burung bisa kita beri pakan ulat hongkong, hanya burung-burung pemakan serangga seperti Kacer, Jalak, Murai, Cucak Hijau, Pleci dan burung pemakan serangga lainnya saja yang bisa diberikan ekstra fooding berupa ulat hongkong ini.
Umumnya kicau mania biasa memberikan porsi dan batasan pemberian ulat hongkong pada burung kesayangannya, porsi tersebut diberikan karena ada pendapat bahwa jika burung terlalu banyak memakan ulat hongkong akan bisa terganggu kesehatan matanya, gangguan pencernaan serta jika terlalu banyak ulat hongkong burung justru akan menjadi kegemukan.
Berikut ini kandungan nutrisi yang terdapat pada ulat hongkong.
- Protein kasar 48%
- Lemak kasar 40%
- Kandungan abu 3%
- Kandungan ekstrak non Nitrogen 8%
- Kandungan/kadar air 57%.
Beberapa sumber menyebutkan jika kandungan nutrisi pada ulat hongkong memang baik jika diberikan pada ikan ataupun burung, namun demikian sisi negatif yang bisa timbul yaitu kandungan lemak pada ulat hongkong sering bisa lebih tinggi dibandingkan proteinnya sehingga berpotensi menjadikan burung jadi cepat gemuk karena lemak yang terlalu tinggi pada ulat hongkong.
Cara yang baik memberikan ulat hongkong pada burung.
Cara yang baik memberikan pada UH pada burung, menurut sumber dari media burung online ronggolawe, pemberian pakan ulat hongkong akan lebih baik jika diberikan dalam kondisi UH mati. Jadi UH yang akan kita berikan pada burung dicelupkan terlebih dahulu ke dalam air hangat agar mati kemudian baru kita berikan pada burung.
Mematikan ulat hongkong sebelum diberikan kepada burung bertujuan untuk mengurangi zat kitin yang terkandung pada ulit/cangkang ulat hongkong. Zat kitin jika terlalu banyak dikonsumsi burung akan berakibat pada terjadinya gangguan pencernaan pada burung. Karena cangkang UH tidak bisa dicerna oleh pencernaan, saya pernah memberikan UH pada ikan arowana dan hasilnya cangkang-cangkang UH hasil sisa kotoran ikan tersebut memang nampak mengapung di permukaan air.
Jadi memang cangkang pada UH tidak bisa dicerna di dalam pencernaan burung atau ikan yang mengkonsumsinya sehingga yang terjadi cangkang keluar masih utuh tidak membusuk dicerna.
Demikian artikel tentang plus dan minusnya pakan ulat hongkong bagi burung kicau pemakan serangga. Semoga artikel ini bermanfaat menambah wawasan Sobat kicau mania dimanapun berada.
0 Response to "Plus minus pakan ulat hongkong untuk burung"
Post a Comment