Perawatan Dan Pola Pakan Burung Murai Batu Selama Perjodohan

Perawatan Burung Murai Batu - Perawatan Dan Pola Pakan Burung Murai Batu Selama Perjodohan. Salah satu kunci sukses menangkar murai batu adalah tahapan meningkatkan birahi burung betina dan jantan yang akan dimasukkan ke dalam kandang penangkaran. Sumber makanan adalah syarat yang penting bagi semua makhluk hidup termasuk juga burung murai batu. Jadi selama kedua indukan burung murai batu sedang melakukan pendekatan atau perjodohan, sebaiknya di berikan pakan yang lebih cukup, agar induk murai batu mampu mencapai tingkat Birahi yang sempurna. Karena, jika sepasang murai batu itu telah mencapai puncak birahi, maka perkawinan dipastikan akan terjadi yang disusul dengan tahap bertelur pada induk betina. Sesungguhnya apa pakan yang paling baik buat pasangan murai batu dalam penangkaran ?.
Sumber makanan buat burung murai batu bisa berasal dari pakan buatan seperti Voer yang banyak dijumpai di pasaran dengan berbagai merk dan pakan alami seperti jangkrik, cacing tanah, belalang, kroto, dan jenis ulat. Berilah pakan yang cukup,jangan kekurangan dan jangan pula berlebihan terutama pada pakan yang berupa jangkrik dan cacing. Jika kita terlalu banyak memberikan pakan terutama jangkrik,maka bisa di pastikan,indukan murai batu tersebut malah akan kelebihan birahi.

Untuk Pakan yang berjenis Voer, bisa kita siapkan setiap hari pada tempat pakanya. Jadi pakan terbaik untuk Murai batu di penangkaran adalah kombinasi berbagai sumber pakan yang ada dan gampang diperoleh / didapat di pasaran karena setiap jenis pakan memiliki kandungan nilai gizi yang berbeda dan bisa saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan burung dalam penangkaran.

http://miefbird.blogspot.com/2017/04/perawatan-dan-pola-pakan-burung-murai.html
Perawatan Dan Pola Pakan Burung Murai Batu Selama Perjodohan


Perawatan Dan Pola Pakan Burung Murai Batu Selama Perjodohan



Cara Memandikan Murai Batu
Induk murai batu juga sangat perlu untuk kita mandikan,tujuanya agar induk tetap bugar serta staminanya fress.untuk memandikan induk betina murai batu,tidak perlu kita memandikanya,cukup kita berikan wadah yang berupa nampan di dalam kandang perjodohanya.

Maka dengan sendirinya induk betina akan memandikan badanya secara mandiri, dengan melakukan hal ini pada induk murai yang sudah berjodoh, dan sudah berada dalam satu kandang jodoh,kedua indukan tersebut akan memandikan badanya secara bersama-sama.kita cukup menyediakan nampan yang telah kita isi dengan air pada kandang tersebut.

Cara Menimbulkan Birahi Murai Batu
Sangat mudah jika kita sudah tahu caranya menimbulkan birahi indukan murai batu.yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikit untuk mempercepat indukan tersebut birahi dengan cepat.

Setelah kedua induk murai batu kita satukan dalam sebuah kandang,berikan voer,lalu berikan Extra foding atau EF dengan porsi lebih dari pada ketika kita berikan pada hari biasa.

Berikan setiap induk murai batu dengan 15-20 ekor jangkrik,agar lebih cepat timbul birahinya.jika di daerah anda sulit untuk menemukan jangkrik,pakan jangkrik bisa juga di ganti dengan Pakan Kroto yang lebih mudah kita mencariya di sekitar rumah kita.

Selanjutnya,pada hari kedua,berikan pakan yang sama,namun untuk jatan pakan murai batu betina kita kurangi,sebagai contoh jika satu hari induk betina kita berikan jangkrik 15 ekor,kita kurangi menjadi 10 ekor.hal ini bertujuan agar induk betina murai batu birahinya tetap stabil dan terjaga.

Untuk hari ke 3 dan 4 pemberian pakan yang berupa EF pada induk jantan murai batu kita kurangi, sedangkan untuk induk betina tidak kita berikan sama sekali.hal ini sengaja kita lakukan agar sang induk betina sedikit kelaparan,dengan demikian,sudah di pastikan,ia akan meminta pakan pada induk jantan, lakukan hal ini sampai 2-3 hari,agar induk betina murai batu benar-benar birahi dengan sempurna.

Cara Merawat Indukan Ketika Mengeram
14 Hari indukan murai batu mengerami telurnya.nah,bagi anda pemula dalam hal ini,sewaktu indukan murai batu mengeram,juga sangat membutuhkan perawatan kusus. Kita bisa mengecek indukan tersebut agar indukan tidak meninggalkan telur yang di engkrami.sebaiknya kita sediakan pakan yang cukup,serta air minumnya. Lingkungan sekitar juga harus terjaga,jauhkan dari kebisingan baik manusia maupun suara kendaraan bermotor.

Pastikan tempat induk mengeram tersebut nyaman,bebas dari ngangguan hewan,binatang dan parasit,semut dan kecoa.jika indukan tidak merasa nyaman saat mengerami telurnya,ia akan lebih cenderung meninggalkan telurnya yang bisa mengakibatkan telur waktu mengeram tersebut tidak jadi.karena suhu yang tidak stabil akibat induk murai batu sering meninggalkan telurnya dengan waktu yang lama.

Untuk pakan selama induk murai batu mengeram,kita bisa memberikan pakan yang cukup. Namun, untuk pakan EF kita kurangi pemberianya, hal ini bertujuan agar indukan murai batu tersebut birahinya tidak muncul kembali.jika selama mengeram tiba-tiba birahi indukan naik,kedua induk bisa berlagu lebih kasar dan agresif,baik kepada pasanganya maupun kepada telur yang sedang di engkraminya.

Baca Juga: Tahapan Sebelum Membuat Kandang Ternak Burung Murai Batu.

Sekian penjelasan singkat tentang Perawatan Burung Murai Batu Selama Perjodohan. Semoga tulisan ini berguna dan ada manfaatnya.

0 Response to "Perawatan Dan Pola Pakan Burung Murai Batu Selama Perjodohan"

Post a Comment

STTB