Pelapis Yang Bagus Untuk Dinding Bagian Dalam Mesin Tetas

Artikel ini adalah artikel lanjutan tentang "Cara Membuat Mesin Tetas". Pada bagian pertama artikel bersambung cara membuat mesin tetas, kita sudah membahas tentang cara membuat kotak mesin tetas atau box mesin tetas. Selanjutnya setelah kita selesai membuat box mesin tetas atau kotak mesin tetas, kita melangkah pada artikel selanjutnya yaitu "Memilih Pelapis Dinding Bagian Dalam Mesin Tetas".

Tujuan melapisi dinding bagian dalam mesin tetas adalah supaya panas yang di hasilkan oleh sumber pemanas tidak keluar dari dalam mesin tetas dan supaya fluktuasi temperatur udara lingkungan atau temperatur udara di luar mesin tetas tidak mempengaruhi temperatur mesin tetas.

cara membuat mesin tetas
Stereofoam
Pada umumnya pembuat mesin tetas dengan kapasitas yang kecil masih banyak yang menggunakan stereofoam untuk melapisi dinding bagian dalam mesin tetas. Walaupun dengan menggunakan stereofoam sudah mencukupi kebutuhan untuk mempertahankan temperatur di dalam mesin tetas, tapi sebenarnya penggunaan stereofoam ini kurang praktis dan mempunyai umur pakai yang tidak lama. Disamping itu penggunaan stereofoam untuk melapisi bagian dalam mesin tetas akan mempersulit kita disaat mesin tetas akan di bersihkan atau di cuci. Sehingga pada saat pembersihan mesin tetas, stereofoam sering mengalami kerusakan berawal dari gesekan-gesekan yang kecil.
Cara membuat mesin penetas telur
Alumunium Foil



Bahan pelapis bagian dalam mesin tetas yang digunakan pada mesin tetas wiraternak adalah bahan dari alumunium foil. Dengan menggunakan bahan ini, mesin tetas lebih mudah di bersihkan, disamping itu juga alumunium foil lebih awet dan tahan lama. Dengan menggunakan alumunium foil, setiap sudut pada mesin tetas dapat terlapisi dengan rapat, sehingga panas di dalam kotak mesin tetas tidak keluar dan udara dari luar tidak terlalu mempengaruhi kestabilan udara di dalam kotak mesin tetas.Dilihat dari segi harga, alumunium foil juga lebih murah. Pemasangan alumunium foil untuk melapisi dinding bagian dalam mesin tetas menggunakan lem supaya alumunium foil lebih dapat merekat pada dinding mesin tetas bagian dalam.

Pemilihan pelapis yang bagus pada dinding bagian dalam mesin tetas secara langsung akan mempengaruhi banyak sedikitnya lampu pijar yang di gunakan sebagai sumber pemanas mesin tetas. sehingga hal ini akan berpengaruh pada penghematan biaya operasional penetasan.

Setelah dinding bagian dalam mesin tetas terlapisi, kemudian kita memasang lampu pijar atau pemanas yang digunakan untuk memanaskan ruang bagian dalam mesin tetas. Pada mesin tetas yang menggunakan lampu pijar, penempatan lampu antara jarak lampu satu dengan lampu lainnya, dan jarak antara lampu dengan telur tetas harus di perhatikan supaya mendapatkan hasil tetas yang maksimal.Untuk pengaturan jarak lampu yang ideal pada mesin tetas, dapat di baca pada artikel pada wiraternak yang berjudul " Pengaturan Jarak Lampu".





STTB