Membeli burung Pleci dari bakalan dalam sangkar ombyokan tentu mengharuskan perawatan yang khusus ketika sudah sampai di rumah.
Misalkan perlu disiapkan sangkar yang minimal jeruji-jerujinya baik dan juga cepuk-cepuk wadah pakan dan minuman juga harus disiapkan.
 |
| Pleci dimandikan |
Selain persiapan sangkar dan tempat pakannya, penempatan sangkar di dalam rumah juga penting, mengingat predator seperti kucing, tikus atau ular pohon juga sering kali menjadi hal yang tidak bisa dianggap remeh. Jika beberapa hal pokok tadi sudah terpenuhi, kini saatnya berbicara tentang perawatan harian dan juga pakan harian Pleci bakalan supaya burung lebih cepat mau bunyi atau minimal dalam beberapa hari sudah mau ngeriwik. Bagaimana perawatannya ?, silahkan Sobat lanjutkan menyimaknya di bawah ini.
Perlakuan dan perawatan Pleci bakalan yang baru dibeli.
- Pagi hari, selagi subuh setelah gelap, burung dicantel di luar untuk diembunkan.
- Beri kroto seujung telunjuk jari kita ditambah dengan UH putih 2 ekor.
- Setelah suasana agak hangat, semprot burung dengan sprayer supaya agak basah dan cepuk air diganti dengan yang baru.
- Jika burung mau meneruskan mandi sendiri, hal itu menandakan sinyal yang bagus karena burung tergolong kerasan dengan sangkar barunya.
- Setelah disemprot atau mandi, sangkar burung bisa dijejer rapat untuk dijemur.
- Selesai penjemuran, teduhkan burung untuk dianginkan sambil diberikan pakan lagi berupa UH 2 s/d 3 ekor saja.
- Sembari diteduhkan, burung bisa sambil diputarkan suara-suara burung lain sebagai masteran, misal seperti suara kenari atau kolibri.
- Sore hari sekitar pukul 15:30 atau 16:00, burung bisa dijemur kembali sambil dimandikan lagi
- Berikan lagi pakan berupa UH putih sebanyak 2 ekor saja.
- Menjelang sore, burung bisa diistirahatkan dengan dimasukkan ke dalam rumah dan dikerodong. Untuk pengerodongan bersifat optional, bisa dikerodong dan bisa juga tidak.
Semoga bermanfaat :)
0 Response to "Serba-serbi merawat pleci yang masih bakalan"
Post a Comment