Sebelumnya sudah saya postingkan artikel tentang cara dan tips breeding atau menangkarkan Pleci, artikel tersebut dikutip dari blog milik komunitas Josterops binaan Om.Waskito dari Jogja.
Menangkar Pleci bukannya tanpa kesulitan, membaca dari beberapa breeder Pleci di grup facebook dan blog Josterops memang banyak kendala dan masalah yang terjadi ketika kita berusaha menjodohkan Pleci sampai dengan menetaskannya.Pleci anakan |
Adapun kendala dan problem dalam berternak Pleci juga bisa terjadi dan sering terjadi, sehingga breeder Pleci sering sekali mengalami kegagalan dalam usahanya untuk menjodohkan atau menetaskan telur Pleci.
Berikut ini problem dan kendala yang sering terjadi ketika breeding burung Pleci.
Berikut ini problem dan kendala yang sering terjadi ketika breeding burung Pleci.
Burung jantan galak dan agresif.
Jika mengalami problem tersebut, biasanya disebabkan oleh burung jantan yang terlalu tinggi birahinya sedangkan betina belum siap kawin. Untuk lebih aman, pisahkan terlebih dahulu keduanya sampai kondisinya stabil dan sama-sama siap.
Sarang diacak-acak indukan.
Hal tersebut bisa terjadi karena burung belum siap bertelur dan bisa juga karena indukan Pleci tidak menyukai posisi letak sangkarnya. Jika terjadi kondisi tersebut, lebih baik biarkan saja sementara hingga keduanya siap reproduksi dan akan dilanjutkan dengan membangun sarangnya dengan sendirinya.
Bertelur tidak pada tempatnya.
Jika indukan betina bertelur tidak pada tempatnya dan yang terjadi justru bertelur pada tangkringan atau dimanapun dia suka maka akan mengakibatkan telur menjadi pecah. Hal tersebut biasa dan umum terjadi pada burung betina muda dan baru pertama bertelur.
Biarkan sementara dan hingga beberapa kali biasanya induk betina akan bertelur pada tempatnya yang sudah disediakan yaitu di sarangnya.
Dikutip dari blog breeding Pleci Josterops dari Maguwo Jogjakarta, semoga bermanfaat dan selamat mencoba..Sukses..
0 Response to "Problem yang sering terjadi pada saat berternak Pleci"
Post a Comment