Burung Gereja yang sudah jadi atau gacor saat ini menjadi burung yang sangat dicari oleh kicau mania untuk dijadikan masteran bagi burung peniru lainnya. Burung Cendet adalah salah satu burung pengicau yang sangat tepat untuk dimasteri dengan kicauan burung gereja. Bagaimana cara yang tepat memilih dan merawat burung gereja bakalan agar menjadi gacor dikemudian hari? kali ini Kissawa ingin berbagi tips Teknik Merawat Bebi BurGer, karena merawat BurGer dari usia bebi atau masih lolohan lebih mudah dibandingkan merawat muda liar.
Kissawa menyarankan, tidak merawat burung gereja yang hasil tangkapan liar atau dibeli di pasar meskipun dengan harga yang murah, karena sifat liar burung gereja sulit diatas meskipun dengan teknik pemandian. Di pasar burung kerap kita menemukan burger dijajakan bersama burung pipit dengan harga lima ribuan, bersama kawanan burung ini, bisa saja burung tetap mau makan. Namun beda halnya bila burung diasingkan dirumah anda nanti, yang ada burung malah mati karena tidak mau makan.
Jika ingin memanen sendiri hasil kebun Peternakan Alami Burger anda maka pantaulah aktivitas indukannya, bila burung telah mengeram dan anakan telah menetas, setelah 10 hari dari penetasan maka panen pun bisa dilakukan. Selanjutnya burung di suapi sendiri. Setelah berumur 3 minggu biasanya burung telah terbang dari sarangnya, untuk itulah saya sarankan panen dilakukan di usia 10hari.
Setelah burung diambil dari sarangnya, selanjutnya masukkan burung pada sangkar harian atau masukkan dalam kardus beserta sebagian bahan sarang, agar lebih mudah dalam rawatan harian atau menyuapi burung. Di usia ini bulu telah mulai tumbuh sekitar 50%, jadi burung tidak perlu di hangatkan lagi dengan lampu, asalkan burung ditempatkan ditempat yang tertutup maka kita anggap sudah aman.
di hari pertama mungkin burung enggan memakan apa yang kita berikan, bahkan membuka mulut pun tidak mau meskipun lapar, untuk itu anda butuh sedikit upaya agar burung mau makan dan bisa bertahan hidup. Nanti setelah dua hari burung biasanya sudah paham bila anda adalah perawatnya yang akan memberi makan. Adapun jenis makanan yang cocok untuk burung Bebi Burger adalah Bubur Bayi Sun, Voer yang dilunakkan dengan air. Untuk mempercepat pertumbuhan adonan bubur tadi bisa diberi tepung jangkrik atau kroto.
Bebi Burger harus terus di suapi sampai burung bisa makan sendiri. di usia 30 hari biasanya burung telah mulai belajar memakan apa yang disediakan, untuk merangsang agar burung mau makan di wadah secara mandiri, anda bisa memancingnya dengan mencampurkan Voer dengan UK - ulat kandang. Gerakan UK di dalam wadah pakan tadi akan memancing burung untuk memangsanya.
Setelah burung tampak mulai belajar makan maka selanjutnya anda bisa membiasakan burung Burger memakan biji-bijian atau voer. Sedangkan EF untuk merangsang burung agar sehat, aktif dan rajin bunyi bisa diberikan UH 2 ekor setiap hari dan kroto dua hari sekali.
Bebi Burger yang belum bisa makan sendiri lebih baik jangan dimandikan, namun sangkar tetap harus dibersihkan setiap hari agar burung tidak mudah terserang penyakit. Penjemuran Bebi BurGer cukuplah 1 jam setiap pagi.
Sebaiknya burung gereja muda ini tidak dipertemukan dengan BurGer liar, agar sifat liarnya tidak muncul. Alangkah lebih baik jika BurGer muda juga di dekatkan dengan Burung Kenari atau burung pemakan biji lainnya agar burung aktif makan dan menirukan suaranya.
Blackthroat dan Kenari bisa jadi teman akrab burung gereja, karena dari segi kicauan, makanan dan postur tubuhnya burung ini kurang lebih sama. Sehingga dalam keseharian anda bisa mendekatkan ketiga jenis burung ini. Bila burung kenari atau Blackthroat tidak ada yang berkicau maka solusi memaster burung gereja adalah dengan menggunakan mp3 player.
Demikian yang dapat Kissawa sampaikan, terima kasih atas kunjungannya sobat....
0 Response to "Teknik Merawat Bebi BurGer"
Post a Comment