Antibiotik adalah zat aktif yang berasal dari mikroorganisme ataupun sintesis (buatan manusia) yang dapat digunakan untuk membunuh atau menghambat ornganisme seperti bakteri mycoplasma maupun protozoa. Secara kusus antibiotic digunakan untuk pengobatan penyakit infkesi yang menyerang ternak unggas.
Antibiotik dalam dosis yang tepat akan mampu secara aktif membunuh bibit penyakit dan mempunyai indeks terapi yang aman. Kemampuan racun antibiotik bersifat selektif dimana antibiotik ini aman bagi unggas akan tetapi bersifat racun yang mematikan bagi mikroorganisme pathogen.
Antibiotik dikelompokkan menjadi dua golongan:
1. Berdasarkan Spektrum kerja
- Berspektrum sempit
- Berspektrum luas
2. Berdasarkan sifatnya
- Antibiotik bakteriostatik (menghambat)
- Antibiotik bakterisid (membunuh)
Antibiotik Berspektrum Sempit
Antibiotik golongan ini hanya bekerja aktif terhadap bakteri tertentu, yaitu Gram (+) atau Gram (-) saja. Antibiotik dengan spektrum kerja sempit hendaknya digunakan setelah diagnosa penyakit sudah dipastikan. Dan daya kerja antibiotic berspektrum sempit akan lebih optimal jika penyakit disebabkan oleh satu jenis bakteri. Yang termasuk kedalam jenis antibiotik ini adalah Peptida dan Makrolida.
Antibiotik Berspektrum Luas
Antibiotik golongan ini memiliki kemampuan membunuh beberapa macam bakteri yaitu gram (+) dan gram (-) dan mycoplasma serta protozoa. Antibiotik berspektrum luas biasanya digunakan pada saat gejala ayam yang sakit belum parah atau digunakan sebagai upaya pencegahan serangan penyakit pada saat cuaca berubah atau kondisi kandang tidak nyaman. Yang termasuk ke dalam golongan antibiotik ini adalah Fluoroquinolon, tetrasiklin, sulfonamide dan aminoglikosida.
Antibiotik Bakteriostatik
Antibiotik yang bersifat bakteriostatik bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri melalui mekanisme hambatan sintetis protein. Pemberian bakteri ini akan menekan jumlah bakteri yang menginfeksi organ ternak. Mekanisme kerja bakteri golongan ini adalah dengan menghambat pembentukan dinding sel dan membrane sel maupun menghambat pembentukan inti sel. Yang termasuk golongan bakteri ini adalah makrolida, tetrasiklin, sulfonamide, dan diaminopirimidin.
Antibiotik Bakterisid
Antibiotik yang bersifat bakterisid bekerja dengan cara membunuh bakteri di dalam organ tubuh ternak. Mekanisme kerjanya adalah dengan menyerang inti sel bakteri dan menghambat enzim DNS gyrase. Mekasnisme ini akan mengakibatkan bakteri mati.
Semoga sedikit ulasan mengenai antibiotik ini dapat menjadi tambahan pengetahuan kita dalam bidang pengobatan dan pencegahan penyakit ternak.
Semoga sukses.
0 Response to "Mengenali Antibiotik"
Post a Comment