Perkutut Hibah adalah Amanah

Inilah kondisi awal seekor perkutut yang dihibahkan kepada saya untuk dirawat. Seekor BPB jantan berusia sekitar 3 tahun, milik tetangga. Selama di tempat sebelumnya perkutut ini tak pernah dipindah sangkarnya, dan hanya berada di satu titik saja. Tak pernah dipegang sama sekali. Tak pernah dimandikan. Saya tidak akan menyalahkan tetangga saya dengan cara pemeliharaan yang seperti itu. Yah, setiap orang mempunyai sudut pandang masing-masing dalam memelihara hewan kesayangannya. Entah kenapa saya menyanggupi untuk memeliharanya. Alasan saya sederhana, perkutut adalah makhluk hidup yang sebaiknya juga dirawat. Dan sebenarnya dalam kehidupan sehari-haripun kita sebaiknya merawat apapun yang ada di sekitar kita. BPB berumur ini mengajarkan kepada saya bahwa maksud baik dan pemberian orang lain adalah amanah, bukan kemudian kita berpikir tentang nilai jual dan komoditi. Sekali lagi ini adalah tentang kepekaan kita terhadap nasib makhluk hidup di sekitar kita.

Semoga amanah ini bisa saya jaga dengan baik, dan BPB ini bisa nyaman tinggal di rumah barunya, serta memberikan efek positif pada lingkungan barunya, minimal suara ngebasnya akan memberi variasi suara diantara riuh rendah BPL yang ada disini.


Belum selesai saya menulis posting ini, seorang teman datang dan membawa BPL. Meminta agar saya memeliharanya. Karena BPL ini katanya hanya sendirian di rumahnya. BPL saya terima. Sungguh, menerima hibah BP dari orang lain adalah amanah dan sekaligus ibadah.


Omah Kutut, 13 Februari 2015

0 Response to "Perkutut Hibah adalah Amanah"

Post a Comment

STTB