Mengamati Tingkah Laku Perkutut (1)


Hal ini kadang tak masuk dalam kebiasaan sehari-hari kita sebagai pecinta perkutut. Pada umumnya kita merespon perkutut dengan indera dengar kita. Padahal sebenarnya indera pandang juga menjadi penting dalam rangka memantau perkembangan perkutut kesayangan kita.
Mengamati. Pekerjaan yang membosankan bagi sebagian orang, namun juga mengasyikkan bagi orang yang lainnya. Tingkah laku perkutut menjadi menarik saat kita secara khusus mengamati tingkah laku mereka.
Berikut beberapa AKSI yang bisa berpengaruh pada REAKSI tingkah laku perkutut kita :
  1. Kondisi kandang. Ini adalah salah 1 faktor eksternal yang harus diperhatikan, terutama dalam menjaga kebersihan.
  2. Pakan dan minum. Silakan dicoba. Air minum yang kotor (mungkin karena si perkutut buang hajat disitu) akan sedikit banyak berpengaruh pada perkutut. Demikian juga dengan isi tempat pakannya. Jangan sampai menyisakan terlalu sedikit pakan, karena akan mempersulit perkutut saat akan makan.
  3. Suara sekitar. Coba silakan amati apa reaksi perkutut ketika mendengar beberapa jenis suara yang sering ada di sekitarnya. Mulai dengan suara dengan frekuensi rendah hingga tinggi, dan keras tidaknya suara.
  4. Visual di sekitar kandang. Orang yang lalu lalang ataupun hewan lain.
  5. Pada saat kita pegang. Pada saat kita mengeluarkan perkutut dan memegangnya, coba kita cek seberapa lama jantung perkutut berdegup kencang. Durasi semakin sedikit maka berarti perkutut sudah mulai tahu siapa tuannya.
Dari beberapa aksi dari environment perkutut, kita akan tahu kadar stres/tidaknya perkutut kita, dan atau seberapa jinakkah perkutut kita.

Selamat mengamati.


Omah Kutut

0 Response to "Mengamati Tingkah Laku Perkutut (1)"

Post a Comment

STTB