Perbandingan Keuntungan Peternakan Bebek Dan Ayam

Ketika akan memulai usaha peternakan, calon peternak biasanya menemui kebimbangan tentang jenis usaha peternakan yang akan di jalankan. Dan biasanya calon peternak berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai prospek, kelebihan dan kekurangan atau kendala-kendala yang ada pada usaha peternakan yang akan kita jalani. Informasi tentang peternakan yang akan di jalani bisa dengan bertukar pikiran dengan peternak yang sudah sukses menjalani usaha peternakannya, atau bisa juga dengan mencari informasi peternakan pada media peternakan. Internet adalah salah satu media yang sering di jadikan sumber informasi.



Internet memang sangat membantu kita sebagai pelaku usaha peternakan dalam hal memberikan informasi peternakan. Tetapi sangat di sayangkan, tidak semua website yang menyediakan informasi peternakan benar-benar memberikan informasi yang akurat atau setidaknya sesuai dengan fakta di lapangan.
Kejadian ini ketika wiraternak mencoba untuk mencari artikel tentang perbandingan usaha peternakan bebek dan usaha peternakan ayam kampung. Dimana pada website tersebut memberikan informasi yang sangat tendensius. 

Kalau hanya berdasarkan pengalaman beternak bebek dan beternak ayam kampung, wiraternak tidak perlu berusaha mencari artikel perbandingan usaha beternak bebek dan beternak ayam kampung. Tetapi demi objektifitas artikel, wiraternak berusaha mendapatkan bukti-bukti penguat tentang perbandingan usaha peternakan ayam kampung dan usaha peternakan bebek. Entah itu bebek pedaging atau bebek petelur, dan atau ayam kampung pedaging atau ayam kampung petelur.

Perbandingan keuntungan atau perbandingan usaha beternak bebek atau beternak ayam kampung, tentu sangat di pengaruhi oleh serapan pasar hasil produksi ternak kita. Jadi ketika seorang calon peternak akan memutuskan peternakan apa yang akan di jalaninya, hal pertama yang harus di pertimbangkan adalah BERAPA BESAR SERAPAN PASAR TERHADAP PRODUK PETERNAKAN KITA.
Baru setelah di ketahui besar atau kecilnya serapan pasar atau kebutuhan pasar terhadap produk peternakan kita, kemudian kita tentukan usaha peternakan yang akan di jalani. Setelah kita menentukan jenis usaha peternakan kita,kemudian kita mencari informasi seputar tata cara pemeliharaan peternakan yang akan kita jalani.
Semakin tinggi kebutuhan pasar terhadap produk peternakan yang akan kita jalani- berdasarkan hukum permintaan pasar atau hukum demand and supply, dimana semakin banyak permintaan maka harga akan semakin tinggi, dan dimana semakin sedikit permintaan maka harga akan semakin rendah- maka kita akan mendapatkan keuntungan semakin besar, atau peternakan yang akan kita jalani mempunyai prospek yang bagus.

Kembali ke artikel perbandingan keuntungan beternak bebek dan beternak ayam kampung.  Dalam artikel perbandingan keuntungan beternak bebek dan beternak ayam kampung ini, wiraternak mencoba menyatukan pengalaman peternak lain dalam beternak ayam kampung dan beternak bebek pedaging, dan pengalaman wiraternak sendiri dalam menjalani wirausaha peternakan bebek pedaging dan ayam kampung pedaging. 

Peternakan bebek.
Permintaan bebek pedaging pada saat ini di daerah perkotaan memang sangat bagus, tetapi untuk daerah kota kecil akan sedikit mendapatkan kesulitan pada penjualan hasil ternak bebek pedaging, dan biasanya pada peternak bebek pedaging daerah kota kecil, harga akan di permainkan. Kecuali peternak dapat menemukan pengepul yang dapat membeli hasil peternakan bebek pedaging dengan harga yang bagus dan pembelian dalam jumlah yang besar. Mengingat semakin besar jumlah peternakan bebek pedaging kita, maka akan semakin banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan, dan tentunya modal yang kita butuhkan juga akan semakin banyak.
Pada peternakan bebek petelur, peternak tidak perlu kebingungan untuk menjual hasil ternaknya. Kebutuhan telur bebek lebih bagus dibandingkan dengan kebutuhan telur ayam kampung. Hal ini di karenakan banyak penjual jamu yang menggunakan telur bebek dibandingkan telur ayam kampung. Disamping itu kebutuhan telur bebek untuk di jadikan telur asin juga tinggi, jadi untuk usaha bebek petelur mempunyai prospek yang masih bagus.
Secara umum keuntungan beternak bebek adalah:
- Tidak memerlukan perkandangan yang mahal seperti pada bangunan kandang ayam
- Lebih tahan penyakit di bandingkan dengan peternakan ayam
- Untuk bebek petelur, hasil ternak lebih mudah diserap pasar di bandingkan dengan telur ayam kampung. dan jumlah telur yang di hasilkan pada usia produktif juga tinggi daripada ayam kampung.
- Untuk usaha pembibitan lebih mempunyai prospek yang bagus, mengingat kebutuhan DOD atau meri lebih tinggi dan lebih mudah di serap pasar di bandingkan dengan kebutuhan DOC.

Kelemahan beternak bebek:
- Konsumsi pakan dan air minum lebih banyak di bandingkan dengan konsumsi pakan dan air minum pada ayam kampung
- Sensitif terhadap pakan dengan kualitas yang kurang baik, pakan jamuran,memakan bangkai dll.
- Adanya rontok bulu. Pada saat rontok bulu, bebek petelur akan berhenti berproduksi.
- Mudah terkejut dan mudah stress.
- Pada bebek pedaging, penjualan tidak semudah menjual ayam kampung.

Peternakan Ayam Kampung.
Permintaan daging ayam kampung sampai saat ini masih tinggi. Ada kecendurangan naik dikarenakan populasi ayam kampung semakin sedikit. Hal ini di karenakan pemeliharaan yang masih menggunakan sistem umbaran atau tradisional, dan belum di komersilkan. Pada peternakan ayam kampung secara intensif memiliki tingkat produktifitas yang tinggi.

Secara umum keuntungan beternak ayam kampung adalah:
- Untuk peternak ayam kampung pedaging,pasar lebih terbuka lebar di bandingkan dengan peternakan bebek pedaging,hal ini dikarenakan kebutuhan daging ayam kampung tidak hanya menjadi kebutuhan rumah makan, tetapi juga kebutuhan perorangan atau rumah tangga. Jumlah pembelian ayam kampung untuk di potong untuk hidangan keluarga lebih banyak di bandingkan dengan jumlah pembelian bebek untuk di potong untuk di jadikan hidangan keluarga.
- Konsumsi pakan lebih sedikit di bandingkan dengan konsumsi bebek pedaging maupun bebek petelur. Kebutuhan ayam petelur kurang lebih 80gram perhari/ekor, sedangkan kebutuhan bebek petelur 120gram/ekor perhari. ada selisih 4gram.
Untuk ayam pedaging konsumsi pakan perhari dari 0-2bulan sebesar 2.43 kg/ekor. Konsumsi Bebek pedaging 0-2 bulan adalah 4.27 kg/ekor. Selisih pakan selama 0-2 bulan adalah 1.84kg/ekor.
- Pada ayam petelur tidak mengalami rontok bulu seperti pada bebek
- Tidak mudah stress

Kekurangan beternak ayam kampung:
- Sistem perkandangan membutuhkan biaya yang lebih tinggi di bandingkan perkandangan pada peternakan bebek.
- Program vaksinasi harus di jalankan secara ketat, tidak seperti pada peternakan bebek.
- Untuk peternakan ayam kampung petelur, penyerapan pasar tidak sebagus penyerapan pasar pada hasil ternak bebek petelur.
- Adanya sifat kanibalisme yang merugikan pada ayam kampung.
- Adanya sifat mengeram. pada bebek petelur tidak ada sifat mengeram.
- Jenis Penyakit lebih banyak di bandingkan pada peternakan bebek. 

Artikel perbandingan keuntungan beternak bebek dan ayam kampung ini tentunya masih banyak kekurangan karena keterbatasan wiraternak dalam bertukar pikiran dengan peternak lain.Seperti apapun kelebihan dan kekurangan sebuah usaha peternakan, sebesar apapun kendala yang ada di depan mata, Hal utama yang harus di perhatikan adalah tetap mengenai SEBERAPA BESAR KEBUTUHAN PASAR terhadap produk peternakan kita.
Jadian informasi kebutuhan pasar menjadi informasi pertama yang anda cari sebelum  anda menjalani wirausaha peternakan.
Beternak bebek atau beternak ayam?
jawabannya adalah...SEBERAPA KEBUTUHAN PASAR yang ada di sekitar anda..

Semoga bermanfaat dan semoga sukses

STTB