Solusi Mengatasi Cucak Ijo Melet

Prilaku Melet (mengeluarkan lidah) kerap ditunjukkan oleh burung Cucak Ijo bila kondisinya sedang tidak stabil, sehingga ocehannya pun berkurang, apalagi saat dilombakan tentu saja menjadi tidak menarik karena burung jadi tidak berkicau dan hanya melet-melet. Kondisi semacam ini sering dikeluhkan oleh Ijo Mania, untuk itulah pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi catatan tentang hal tersebut berdasarkan penelusuran saya secara  up to date.





Solusi untuk mengatasi Cucak Ijo Melet sebenarnya mudah, semua berdasarkan pengalaman karena pengalaman itu diperoleh berdasarkan kebiasaan, kemudian kebiasaan itu ditularkan kepada hobies pemula. Semoga catatan Kissawa berikut ini bisa mengatasi Cucak Ijo yang suka melet saat lomba maupun saat digantang dirumah, sehingga burung jadi jarang berkicau.


Solusi Mengatasi Cucak Ijo Melet

Salah satu perilaku yang sering ditunjukkan cucak hijau adalah lidahnya dikeluarkan atau melet. Hal ini biasanya karena burung kurang rutin dimandikan. Solusinya?

“Kalau lidah sudah keluar, usahakan penjemuran dihentikan, dan burung rutin dimandikan pada sore hari,” kata Om Slamet.

Itulah kutipan saya untuk memberi solusi atas prilaku Burung Cucak Ijo yang suka melet berdasarkan apa yang disampaikan oleh om slamet sebagai master Cucak ijo yang telah berhasil memoles burung anakan hingga menjadi burung jawara.

Harga Bakalan Cucak Ijo Terbaru 2016

Burung Cucak Hijau (ijo) merupakan burung yang termasuk kedalam 4 Jenis Burung Terfavorite di Kelas Lomba. Dengan status yang disandangnya itu sehingga Harga Bakalan Burung Cucak Ijo dari waktu ke waktu mengalami pergerakan ke atas (kurva). Itu baru harga bakalan, apalagi burung yang sudah rajin berkicau atau gacor, tentu saja memiliki harga yang lebih mahal. Apalagi burung cucak ijo yang sudah juara dikelas lomba sudah pasti bakal lebih mahal  lagi. Kali ini Kissawa ingin berbagi informasi tentang Harga Bakalan Cucak ijo di Surabaya untuk tahun 2016 berdasarkan update data di PB Kupang, Pengepul Cucak Ijo diawal tahun ini.

Bakalan Cucak Ijo


Harga Bakalan Cucak Ijo Terbaru :

Cucak ijo Bakalan Nopeng  : Rp. 600.000,-
Cucak Ijo Bakalan Trotol : Rp. 625.000,-
Cucak ijo nopeng dan bunyi : > Rp. 700.000,-
Cucak ijo nopeng bodi kecil : Rp. 500.000,-
Cucak ijo gacor berani tarung : > Rp. 900.000,-

Cucak ijo gacor dan pernah juara : > Rp. 2.000.000,-

Segudang prestasi kemewahan Cucak Hijau sehingga burung ini banyak penggemarnya, Harga-harga yang kami sampaikan diatas bukanlah harga yang sebenarnya, bisa jadi harga tersebut berbeda dengan di tempat anda, karena tingkat kesukaan seseorang mempengaruhi harga tersebut.

Itulah yang dapat saya sampaikan untuk update Harga burung cucak ijo terbaru dibulan ini, semoga bisa menjadi bahan referensi yang bermanfaat. Untuk tips merawat burung cucak ijo maupun burung berkicau lainnya temukan hanya di Kicau Mania Kissawa


Burung Trucukan, Kebiasaan dan Habitatnya

Burung Trucukan merupakan burung yang familier bagi hampir setiap kicau mania karena burung yang termasuk dalam keluarga Cucak-Cucakan ini begitu mudah dipelihara dan mudah ditemukan dilingkungan mana pun. Sehingga Habitat burung ini bisa ditemukan di tepian hutan, hingga hutan kota, pepohonan disekitar rumah dan semak-semak. Karena populasinya yang masih banyak maka burung ini bisa ditemui hampir semua pedagang burung, sebab meskipun dengan harga yang murah ternyata kicauan Burung Trucukan sangatlah merdu bak biduan kelas bintang.


Kebiasaan Burung Trucukan
Burung yang memiliki nama Trocok, Jog Jog, Merbah, Crucukan ini memiliki kebiasaan yang patut untuk kita pantau sebagai bahan kajian atau mempelajari aktivitasnya :  

Burung ini bukan jenis  burung petarung, namun burung ini bisa melakukan pertahanan untuk menjaga daerah teritorialnya, pada dasarnya burung trucukan ini adalah burung sejenis kutilang yang mudah kita jumpai, tidak terkecuali di pepohonan yang ada di kota-kota besar yang mempunyai polusi udara cukup tinggi. Burung ini menyukai tempat-tempat terbuka, semak belukar, tepi jalan, kebun, hutan sekunder, dan taman-taman kota. Burung ini sering berkelompok, baik ketika mencari makanan maupun bertengger, dengan jenisnya sendiri maupun dengan jenis serumpunnya yang lain, atau bahkan dengan jenis burung yang lain, tidur berkelompok dengan jenisnya, di ranting-ranting perdu atau pohon kecil.

Burung trucukan banyak dipelihara dari anakan atau lolohan karena orang sangat berharap burung kesayangan itu menjadi jinak dan tak takut manusia. Saat telah jinak burung ini memang sangatlah manja, ketika kita masukkan tangan ke sangkar pun burung ini tidak banyak bergerak.


Burung yang mudah perawatannya ini sangatlah cocok untuk anda yang sedang belajar memelihara burung, untuk bermain maupun hanya sebagai sarana mengobati rasa kangen terhadap burung yang merdu kicauannya ini.

Cara Merawat Jalak Suren Biar Gacor dan Jinak

Burung Jalak Suren merupakan burung jalak yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, burung ini memiliki kicauan yang khas berisik, kasar dan keras, sehingga burung jalak suren juga kerap dijadikan sebagai burung penjaga rumah, karena kicauannya yang keras dan bisa membedakan antara  majikan dan tamu maka burung ini kerap dijadikan pecinta burung sebagai penjaga rumah, Suatu ketika bila ada tamu  yang datang burung ini akan berkicau dengan keras sehingga pemilik rumah akan mendengarnya dan mengetahui bila ada tamu yang datang. 





Burung Jalak suren asalkan dirawat dengan rajin burung ini akan cepat jinak dan mudah berkicau dan gacor, sudah banyak tips yang dibagikan para Suren Mania agar burung bisa rajin berkicau, dan untuk melengkapi keinginan kita agar burung cepat jinak dan gacor, berikut ini Kissawa ingin berbagi tipsnya.


Cara Merawat Jalak Suren Biar Gacor dan Jinak :
  • Biasakan setiap pagi burung di mandikan, sangkar dibersihkan dan burung diberi jangkrik 5 ekor. Agar burung lebih cepat jinak pemberian jangkrik dapat disuapkan menggunakan tangan. Jangan lupa, burung jalak suren juga harus selalu diberi pisang kepok matang dan segar setiap hari.
  • Setelah dimandikan burung dijemur sekitar 30  menit atau 1 jam sampai anda hendak berangkat kerja.
  • Ketika anda berangkat kerja burung silahkan digantung diteras tanpa dikerodong, tapi pagar rumah harus dikunci biar burung anda tidak dicuri orang.
  • Sore hari, sepulang anda bekerja silahkan burung diberi jangkrik lagi 3 ekor dengan cara disuapin, dimana komunikasi 2x sehari dalam memberi pakan ini merupakan perawatan agar burung lebih cepat jinak. 
  • Pada malam hari, burung jalak suren boleh dikerodong boleh juga tidak, biasanya bila tidak dikerodong bila lampu dinyalakan burung ini akan berkicau, untuk itu fungsi kerodong dalam hal ini adalah agar burung bisa beristirahat.
  • Meskipun tidak dimaster burung ini tetap mau berkicau, namun bila dimasteri tentu saja akan lebih cepat berkicau dan iramanya melantunkan lagu-lagu yang dikuasainya. Adapun masteran yang cocok untuk burung ini adalah suara burung jalak suren yang sudah gacor, suara lovebird, suara cucak rawis atau suara Cucak Jenggot.

Begitu mudah merawat burung jalak suren, maka hampir tidak mungkin burung ini akan macet dalam perawatan manusia, semoga dengan tips ringan ini bisa bermanfaat untuk anda pecinta kicauan burung jalak suren.

Burung Rengganis Juga Bisa diternak

Prihatin dengan terus maraknya perburuan terhadap berbagai jenis burung kicauan, Kissawa kali ini menghimbau bahwa penangkaran atau peternakan terhadap burung Rengganis juga sudah layak untuk di kumandangkan. Lalu apakah burung rengganis bisa di ternak? Kissawa meyakini bila burung ini tetap bisa diternak karena burung ini termasuk burung yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru maupun berdekatan dengan manusia. Bila penangkaran burung rengganis tidak dilakukan maka dikwatirkan populasi burung ini akan semakin berkurang di habitat aslinya

Burung Rengganis bisa diternak dengan menerapkan cara berternak burung berkicau seperti burung kacer, cucak ijo maupun murai, dimana hal yang perlu diperhatikan dan diperlukan dalam ternak burung rengganis adalah memiliki Sangkar Peternakan yang ukurannya cukup besar, yaitu lebar sekitar 1 meter, panjang 1 meter dan tinggi 1,8 - 2 meter.

Setelah mengetahui ukuran sangkarnya, selanjutnya carilah sepasang burung rengganis yang telah jinak dan telah berumur +/- 1 tahun. Bila hal itu sulit anda bisa mencoba dengan memelihara burung rengganis dari anakan, agar kelak burung menjadi lebih jinak dan mudah untuk diternak.

Burung Rengganis  yang telah siap kawin bisa dimasukkan dalam sangkar besar yang telah disiapkan, di dalam sangkar berikan pohon perdu untuk burung bertengger dan bercengkrama dengan pasangannya. Siapkan sarang dan bahan sarang pada satu sisi. Berikan makanan yang cukup bagi burung ini agar proses penangkaran segera berhasil, selain memberi pisang dan voer anda bisa merangsang dengan pemberian kroto dan jangkrik.

Biarkan proses perkawinan terjadi secara alamiah, yang terpenting adalah kita memberi makanan yang cukup, setelah burung bertelur sekitar 2-4 butir, burung akan mengeram selama +/- 14 hari. Setelah menetas biarkan burung di suapi indukannya sampai 14 hari, setelah itu baru boleh anda ambil untuk disuapi lebih lanjut, selama proses pembesaran baby rengganis maka anda harus menyediakan kroto dan UH yang cukup agar burung lebih mudah dalam menyuapi anakannya.

Itulah Sekilas dalam melaksanakan peternakan burung rengganis, meskipun singkat semoga saja bermanfaat untuk pengembangan yang lebih baik, ke depan.

Salam Kicau Mania

Kandang Umbaran, Tujuan dan Manfaatnya Bagi Burung

Kandang Umbaran? tentu saja anda pernah mendengar hal itu bukan? Kissawa menyebutnya kandang karena sangkar burung ini dibuat dalam bentuk yang besar. Adapun mereka yang kerap menggunakan sangkar jenis ini adalah mereka yang benar-benar menyukai burung untuk tujuan lomba dan perawatan yang intensif agar burung semakin rajin berkicau. Berbagai tujuan dan manfaatnya akan Kissawa ungkap pada tulisan kali ini,  simak yeee....

Contoh Kandang Umbaran





Kandang Umbaran untuk burung ini bisa dibuat dari serangkaian potongan kandang yang di desain dengan model knock down, sehingga kandang bisa dibongkar dan dipasang sewaktu waktu. Untuk yang memiliki area/lahan yang luas mungkin tidak masalah memiliki sangkar umbaran permanen, tapi bagi yang memiliki lahan sempit tentu saja ini menjadi problema, untuk itu dibuatlah Kandang Umbaran Knock down untuk memudahkan dalam penyimpanan.

Tujuan Mengumbar
Burung dimasukkan dalam sangkar umbaran dengan tujuan agar burung menjadi lebih sehat karena bisa terbang kesana kemari dengan leluasa karena berada dalam sangkar yang besar, dengan terbang dalam jarak yang agak jauh tentu saja sistem pernafasan burung menjadi lebih terbuka dan kuat. Sayap yang dikepakkan dengan kuat akan memperkuat otot-otot tubuhnya. 

Manfaat Mengumbar
Manfaat yang bisa diraih dari mengumbar burung adalah mendapatkan burung yang sehat dan rajin berkicau, burung menjadi lebih singset dan langsing karena lemak di dalam tubuhnya akan terkuras dengan sering dan giat berolahraga.
Kandang Umbaran juga punya manfaat untuk terapi agar burung merasa lebih bebas dan tidak jenuh dalam sangkar harian.

Cara Menggunakan Kandang Umbara
  • Kandang diletakkan ditempat terbuka agar terterpa sinar matahari, baiknya dilakukan di pagi hari setelah burung dimandikan.
  • Burung yang dimasukkan tentunya adalah burung  yang telah jinak, sehingga akan lebih mudah dalam memasukkan dan mengambil kembali.
  • Burung dilepaskan dengan cara membuka pintu sangkar harian yang dihadapkan dengan kandang umbaran yang terbuka juga, usir burung dari sangkar harian atau pancing dengan makanan agar burung mau masuk kandang umbaran.
  • Di dalam sangkar umbaran berikan air minum dan bak air buat mandi, selain itu berikan juga bak berisi pasir agar burung bisa bermain dengan pasir tersebut yang disebut dengan mandi pasir.
  • Selama di umbar burung tidak usah diberi makanan, tapi harus terus di tungguin karena mengumbar hanya butuh waktu 2-3 jam.
  • Berikan tempat tenggeran pada masing-masing sudut agar burung bisa terbang ke kanan dan ke kiri. 
  • Pada awal di tenggar sangat mungkin burung bingung dan tak mau terbang, beberapa kenari mania juga menerapkan terapi usir agar burung mau terbang, yaitu dengan memukul kendang dari satu bagian dan pindah ke bagian lain secara bergantian.
  • Lamanya pengumbaran tergantung kebiasaan, untuk burung Murai Batu ada juga kicau mania yang mengumbar seharian selama 5 hari dari hari senin s.d. kamis tapi di malam hari burung tetap dimasukkan di sangkar harian dan pada hari sabtu dipersiapkan untuk mengikuti lomba. Untuk cara ini tentu saja dalam kandang umbaran juga harus disediakan makanan yang cukup agar burung tetap fit untuk terbang dan berkicau.
  • Setelah waktu pengumbaran selesai, siapkan sangkar harian yang telah diberi EF cukup, buka pintu kedua sangkar dan buat saling berhadapan, pancing burung dengan jangkrik agar mau pindah ke sangkar harian, bila tidak mau pindah usir burung dengan memukul sangkar menggunakan kain, setelah burung masuk ke dalam sangkar harian barulah pintu di tutup dan burung siap untuk disimpan, namun jangan buru-buru dikerodong, biarkan burung angin-anginkan sekitar 30 menit.

Selamat mencoba...


 


Masteran Lovebird Biar Ngekek Panjang

Meskipun Harga Burung Lovebird sedang turun, demikian juga dengan Harga Burung Kenari. Namun untuk anakan lovebird yang memiliki trah juara tentu saja masih tetap dengan harga diatas normal. Diakui atau tidak bahwa gen dari  indukan yang ngekek panjang biasanya anaknya juga akan memiliki kemampuan yang sama seperti indukannya. Untuk itulah Lovebird Ngekek Panjang bisa dicetak dari indukan yang memiliki trah ngekek, kemudian dirawat dengan sebaik mungkin dan di masteri dengan masteran yang tepat. 

Para ngekek mania atau lovebird mania tentu saja sangat memimpikan bisa memiliki burung lovebird yang bisa ngekek panjang, karena lomba lovebird sampai saat ini yang menjadi senjata andalan adalah ngekek panjang yang disertai dengan irama yang indah. 

Berasal dari Gen Juara belum tentu menjadi jaminan burung akan menjadi juara seperti indukannya bila tidak dirawat dengan sebaik mungkin dan tidak mendapatkan makanan yang optimal, selain itu faktor pemasteran juga sangat mempengaruhi. Untuk itu banyak Lovebird Mania yang memburu Masteran Lovebird Terbaik biar bisa ngekek panjang.

Masteran terbaik untuk burung kekean adalah seekor burung lovebird yang juga ngekek panjang sepanjang hari, jadi burung yang masih anakan yang mau dimaster harus dikerodong dan digantung di dekat burung lovebird yang sudah jadi (ngekek panjang). Dengan tiap hari mendengar kekean panjang maka secara naluri burung lovebird akan menirukan.

Selain memelihara burung kekean, ternyata masteran lain yang bisa digunakan adalah dengan memelihara burung Cililin atau memperdengarkan burung bakalan dengan suara burung cililin atau suara audio burung lovebird ngekek panjang.



Tips jitu Menjodohkan Lovebird

Salah satu tahap awal untuk beternak burung lovebird adalah proses pejodohan. Bisa dibilang proses ini gampang-gampang susah karena kenapa? karena dalam banyak kasus khususnya untuk breeder pemula ditemukan melakukan perjodohan yang keliru, banyak kasus ternyata kita salah menjodohkan bisa jadi si jantan dan jantan atau betina dan betina yang kita jodohkan. Kasus ini sering dialami penangkar lovebird, khususnya pemula. setelah lama menunggu ternyata dua induk yang sudah berpasangan cukup lama, sering bercumbu, namun tak kunjung bertelur rupanya kedua induk berjenis kelamin jantan.

cara menjodohkan lovebird


Kasus lainya adalah kita menemukan telur di sarang burung lovebird atau glodok mungkin bertelur sampai 6-8 telur begitu senang pastinya, tetapi setelah ditunggu sekian lama ternyata telur tak kunjung menentas karena tidak dibuahi dengan sperma jantan karena kenyataanya jenis kelamin keduanya adalah betina dan betina.
Oleh karena itu sebelum breeder masuk ke proses penjodohan hendaknya pahami dahulu ciri perbedaan lovebird jantan dan betina sehingga breeder tidak salah melakukan penjodohan.
Kalo begitu untuk breeder pemula perhatikan beberapa tips cara menjodohkan lovebird berikut ini yang mungkin bisa membantu.



Cara menjodohkan lovebird tahap awal

Banyak breeder menggunakan metode perjodohan secara berkoloni dimana beberapa lovebird dimasukan didalam satu kandang untuk diamati tingkah lakunya karena pastinya diantara mereka pasti ada yang berjodoh jadi biarkan mereka mencari pasanganya masing-masing dan tentu saja ini membutuhkan waktu karena burung ini perlu mengenal satu sama lain jadi dibutuhkan kesabaran dan ketelitian dari breeder semua.

Setelah beberapa hari terlihat ada pasangan lovebird yang cukup mesra biasanya lovebird yang sudah terlihat cocok ketika mereka saling mengelus ( merapihkan bulu ) tampak akur dan sangat terlihat jelas jika tidak ada kecocokan kalo mereka saling mematuk kaki pasanganya seakan marah ketika sekandang, jadi jika mereka terlihat cocok pisahkan mereka dari yang lain dan taruh mereka dalam satu kandang yang disekat contoh kandangnya seperti yang dibawah ini. ( baca : pedoman membeli sangkar lovebird )

kandang perjodohan lovebird

Setelah kandang perjodohan sudah disiapkan, berikutnya memasukkan kedua burung dalam kandang secara terpisah. Pantau terus perkembangan pasangan burung itu biasanya burung mulai saling mendekat, beradu paruh, meski dengan gerakan terbatas (karena dibatasi sekat). Jika hal itu yang terjadi berarti proses perjodohan dilakukan secara baik.

Ritual Kawin Perjodohan Lovebird

Tahap berikutnya adalah ritual kawin dari si lovebird itu sendiri dimana tahap ini sangat menarik karena si lovebird terutama si jantan akan bertingkah aneh untuk menarik perhatian si betina. Si jantan akan memulai dengan tari-tarian yang memadukan gerakan tubuh dan kaki. Si jantan mencumbui si betina dengan menyuapinya. Terlihat seperti pasangan yang sedang berciuman. Semakin sering si jantan menyuapi, si betina segera akan mengembang-kan kedua sayapnya seolah-olah meyambut mempelai prianya. Lalu perkawinan pun segera berlangsung untuk waktu yang cukup lama karena pasangan lovebird sangat menikmati proses ini tidak salah lovebird adalah burung cinta sesuai dengan namanya.

Ternak Burung Kacer Dengan Cara Klasik

Trend positif dan terus membaik dari bulan ke bulan terus terjadi pada burung Kacer, sehingga harga burung ini pun terus meroket seiring dengan semakin banyaknya pecinta burung ini. Meskipun ada orang yang tidak begitu mengenal burung ini, namun bila menilai kicauannya tentu akan berkata bila burung ini memanglah burung yang merdu kicauannya. Melihat pangsa pasar yang terus membaik maka tidak ada salahnya bila Kissawa sebagai blog pecinta burung juga ingin menangkarkan burung ini. Lalu seperti apa Cara Ternak Burung Kacer? kali ini saya akan berbagi tipsnya.

Cara yang paling klasik adalah dengan memelihara beberapa ekor jenis burung kacer dari anakan, bila perlu dari lolohan agar burung menjadi jinak dan mudah untuk diternak dikemudian. Meskipun ada yang beranggapan burung lolohan tidak akan pandai merawat anaknya, yang penting kelak burung akan menjadi burung yang jinak, rajin bertelur dan pintar mengeram. Karena setelah menetas, kita masih bisa merawat baby kacer dengan meloloh sendiri. 

Cara klasik ini memang tergolong lama, karena sepasang burung kacer baru akan melangsungkan reproduksi setelah berusia 1 tahun lebih. Karena burung telah bersama sejak kecil maka burung petarung ini tidak akan lagi bertarung bila dijodohkan, bila burung merasa saling cocok biasanya akan saling memanggil saat berjauhan maupun bila di dekatkan.

Bila burung telah berjodoh, yang ditandai dengan saling suap dan tidak lagi bertengkar di dalam satu sangkar harian, barulah burung dimasukkan sangkar peternakan yang lebih besar ukurannya. Selama masa penjodohan burung kacer harus diberi asupan makanan yang terbaik, jangan berharap hanya di beri makan voer burung akan mau bertelur. Untuk itu anda harus memaksimalkan pemberian EF berupa jangkrik dan kroto.

Sangkar Untuk Ternak Burung Kacer
Sangkar atau kandang yang digunakan untuk berternak burung kacer paling tidak berukuran 1x2x1.5 yang diletakkan di dasar tanah, bila anda menempatkan dilantai atas maka harus memberi pasir atau tanah pada bagian bawahnya. Selalu sediakan bak mandi dan minum yang cukup, karena burung ini termasuk burung yang suka bermain dengan air dan pasir.

Sediakan wadah EF dan Air yang aman dari serangan serangga, dan selalu di jaga kebersihannya. Tempat sarang bisa dibuatkan di sudut ruang sangkar dengan bahan dari batok yang diberi alas dari rerumputan kering. Selalu jaga lingkungan sangkar dari kebersihan dan lindungi sangkar dari serangan predator seperti tikus, kucing dan semut merah. Selain itu, dalam sangkar sebaiknya disediakan 1 pohon kecil yang banyak cabangnya untuk bermain burung ini dengan pasangannya.

Setelah burung berjodoh dan mencapai brahi yang stabil, maka burung akan mulai membuat sarang dan bertelur, telur burung kacer sekitar 2-4 butir, dan di erami sekitar 14-21 hari. Dengan perawatan yang tepat, pemberian pakan yang cukup gizi, maka burung kacer pasti akan mau bertelur, mengeram dan meawat anaknya. 

Setelah anakan kacer berumur 1 minggu bisa diambil dan di loloh sendiri, agar kelak menjadi burung yang jinak, dan burung juga akan lebih cepat besar karena mendapatkan asupan makanan yang lebih baik dan banyak.

Itulah cara mudah berternak burung kacer dengan cara yang klasik, selain cara diatas sebenarnya ada cara lain yang lebih cepat namun harus sedikit bersabar, tunggu tips kami lainnya hanya di Km Kissawa

Cara Menjinakkan Trucukan Liar yang Giras

Burung Trucukan yang sangat banyak tersedia dipasar burung merupakan burung hasil dari tangkapan hutan, burung-burung itu semuanya burung liar, sehingga kita harus berusaha menjinakkan burung tersebut agar lebih manusiawi atau jinak dengan orang. Sebenarnya burung trucukan juga akan tetap ropel dan gacor meskipun tidak jinak, namun akan lebih enak dan asyik bila burung kesayangan kita adalah burung yang jinak, bisa dibawa kemana-mana dan burung tidak glabakan. Kali ini Kissawa ingin berbagi tips Cara Menjinakkan Trucukan Liar yang Giras.


Cara Santai Menjinakkan Trucukan Liar
Burung trucukan merupakan burung yang sangat mudah untuk dipelihara, cukup di beri pisang atau voer sekalipun burung akan bisa bertahan hidup dan mau gacor. Setelah burung terbiasa hidup di dalam sangkar, mau makan dan minum dengan baik, marilah kita berusaha menjinakkan burung tersebut dengan santai. Dimana burung setiap hari cukup diberi pisang separo saja, atau dijatah habis voernya, sehingga setiap hari kita akan terus memberi pakan pada burung tersebut. Interaksi yang sering terhadap burung ini akan di ingat oleh burung, bahwa keberadaan kita tidak membahayakannya, sehingga dalam waktu yang lama burung akan menjadi jinak.

Mandikan Burung dan Beri Pakan Terbatas
Banyak burung mania yang menerapkan cara ini agar burung bisa lebih jinak, hal ini terbukti karena burung yang giras bisa dikendalikan emosi gerakannya dengan cara dimandikan. Untuk itu lebih seringlah memandikan burung trucukan pagi dan sore hari. kemudian setelah mandi di angin-anginkan atau dijemur dan  jangan buru-buru diberi makanan. Setelah kering barulah diberi makan. Dengan memandikan burung secara rutin setiap hari dan memberi pakan yang terbatas terbukti sangat efektif menjinakkan burung yang giras.

Mandikan Dengan Cara dipegang.
Memandikan burung ada beberapa cara seperti Memandikan dalam keramba, memandikan disemprot dan memandikan burung dengan cara dipegang. Cara memandikan burung dipegang ini ternyata juga efektif untuk menjinakkan burung trucukan dan burung pemakan biji-bijian lainnya seperti burung perkutut, lovebird maupun burung parkit.

Itulah beberapa cara menjinakkan burung trucukan yang dapat saya bagikan untuk sahabat Kissawa, semoga artikel acak-acakan ini bisa menginspirasi kita untuk lebih bijak dalam memelihara burung, Jika memelihara burung dari muda hutan sangat sulit jinak, mungkin anda bisa mengupayakan merawat burung dari lolohan, karena burung lolohan dipastikan akan lebih jinak karena dari kecil telah bersama manusia dan makanan yang dimakannya adalah 100 persen pemberian manusia, sehingga burung akan terus bergantung hidup pada manusia.
 

Mengenali Lovebird Dakocan lebih dekat

Lovebird dakocan alias Masked lovebird  yang mempunyai nama latin agapornis personatus, burung afrika  yang asli dari dataran tinggi pedalaman utara dan tengah Tanzania hidup di semak belukar dan pohon. Beberapa jenis ini juga bisa ditemukan di Kenya utara dan timur serta di daerah pesisir dari Tanzania. ( Sebelum lanjut ke pembahasan silakan baca jenis-jenis lovebird umum dan langka )

lovebird dakocan
 

Lovebird dakocan ditemukan pada tahun 1800an tetapi tidak ada impor sampai tahun 1920-an. Lovebird dakocan adalah makhluk sosial yang membentuk koloni bersarang kecil di alam liar. Dalam penangkaran, mereka melakukan yang terbaik dalam merancang kandang burung. Lovebird ini juga membutuhkan banyak perhatian manusia dan lovebird lain.

Lovebird dakocan juga mempunyai banyak variasi warna yang telah diproduksi di penangkaran, mereka sangat  populer dalam perdagangan hewan peliharaan dan sekarang beberapa burung peliharaan yang paling umum dipelihara di amerika dan eropa.
 

Lovebird dakocan sering disebut berdasarkan warna tubuh mereka seperti lovebird dakocan hijau, lovebird dakocan biru, lovebird dakocan ungu dll. ( baca juga : daftar harga burung lovebird terupdate )

Profile Lovebird Dakocan

Lovebird dakocan rata-rata besarnya 6 inci atau 14,5 cm. Awalnya lovebird dakocan memiliki warna tubuh hijau, kepala sebagian besar hitam dan warna bulu adalah hijau dengan kerah kuning. Namun, karena ada mutasi dan perkawinan silang sehingga muncul dakocan dengan warna lain seperti biru dan ungu.

lovebird dakocan hijau


  • Jenis kelamin : jantan dan betina mirip sepintas terlihat kasat mata tetapi biasanya betina lebih besar dalam ukuran dan kepala lebih bulat. ( baca : cara membedakan lovebird jantan dan betina )
  • Bulu: Badan, perut dan di bawah ekor bulu normalnya lovebird dakocan adalah hijau kekuningan, dada dan leher berwarna kuning, ekor berwarna hijau dan mata ada klep mengelilingi kedua mata
  • Campuran antara fisheri lovebird dan lovebird dakocan terjadi di penangkaran dan juga terjadi pada alam liarnya. Mereka coklat kemerahan pada kepala dan oranye di dada bagian atas jenis ini banyak ada dipasaran indonesia.


Karakter Lovebird Dakocan


Lovebird dakocan mempunyai karakter yang ramah, walaupun sering kali mereka disarangkan sendiri biasanya mereka membutuhkan pasangan untuk kawin. Saat lovebird ini berpasangan anda dapat melihat bagaimana mereka saling merawat satu sama lain seperti si betina memberi makan si jantan (melolohkan makanan), hal ini bisa jadi hiburan untuk di tonton

Mereka senang berada dalam kandang besar bersama pasanganya atau sendiri. Kita harus menyiapkan beberapa 
tempat bertenggernya yang memiliki ketebalan yang pas dengan ukuran kaki lovebird jadi ukuranya jangan terlalu besar juga dan pakailah kayu alami itu akan lebih bagus. Di alam mereka tinggal di habitat yang dikelilingi dengan air, sehingga perlu untuk menyediakan mereka dengan fasilitas mandi dan tempat minum. ( baca : beberapa cara merawat lovebird dengan baik)

Saat lovebird ini kawin karekter mereka akan lebih agresif jangan sekali-kali anda menggangu sangkarnya karena mereka akan menyerang anda.Seperti lovebird pada umumnya lovebird dakocan tidak bisa meniru suara manusia.

9 jenis - jenis dari Lovebird yang umum dan langka ditemukan

Nama dari burung lovebird mengacu pada sembilan spesies dari jenis Agapornis. Delapan dari spesies ini berasal dari benua Afrika, dengan yang kesembilan yang berasal dari pulau Madagaskar. Tiga spesies lovebird yang Peachfaced (lovebird muka salem), Masked (lovebird dakocan), dan Fischeri(lovebird kacamata), relatif umum di penangkaranSpesies lain nya selain 3 species diatas masih cukup langkah untuk dipelihara. Jadi berikut adalah jenis lovebird umum dan yang jarang ditemukan beserta panduan gambarnya. ( baca: gallery gambar lovebird unik )


jenis lovebird

Jenis lovebird yang umum ditemukan

1. Lovebird kacamata dakocan
Lovebird yang mempunyai nama latin agapornis personata jenis lovebird dakocan ini biasanya berbulu hijau, yang dimana dahi dan pipi depan berwarna hitam kecoklatan. Warna kehitaman terlihat pada bagian kepala burung sedangkan bagian leher dan dada burung berwarna kuning dengan bulu ekor berwarna hijau dan kaki abu-abu. Asal habitat asli burung ini adalah : Tanzania - Benua Afrika. ( lengkapnya baca mengenal lebih jauh lovebird dakocan  atau jenis lovebird biru cobalt dan violet )

2. Lovebird muka salem 

Lovebird yang mempunyai nama latin agapornis roseicollis jenis lovebird muka salem ini umumnya mempunyai bulu berwarna berwarna hijau dan pada badanya, dahi dan belakang mata berwarna merah, pada sayap bagian bawah berwarna kebiruan sedangkan paruhnya berwarna kuning dengan kaki berwarna abu-abu. Habitat aslinya adalah daerah : Afrika Barat.

3. LoveBird kacamata fischeri 
Lovebird yang mempunyai nama latin agapornis fischeri jenis lovebird kacamata fischeri biasanya mempunyai punya bulu hijau dan lebih kekuningan di tubuh bagian bawah. Kaki lovebird kacamata fischeri warnanya abu-abu sedangkan paruh dari lovebird ini berwarna merah sedang bagian Dahi, pipi dan kerongkongan warnanya oranye, bulu kepala bagian bawah berwarna hijau. Warna kuning terdapat di dada atas dan kerah sekitar leher dengan ekor biru muda. asal Habitat lovebird ini adalah Tanzania – Benua Afrika. 
  

Jenis lovebird yang jarang ditemukan 


4. Lovebird kerah hitam
Jenis lovebird yang mempunyai nama latin agapornis swinderniana ini Disebut kerah hitam karena ada warna hitam pada bagian leher walaupun terkadang warna hitam itu hanya terlihat sedikit, terutama pada lovebird jantan. Pada bulunya umumnya berwarna hijau dengan bagian punggung berwarna biru.Paruhnya berwarna abu-abu kehitaman sedangkan pada bagian kaki berwarna kuning kehijauan. (baca ciri perbedaan antara lovebird jantan dan betina ) Lovebird ini banyak ditemukan di Afrika Tengah dan sebagian di Afrika Barat.


5. Lovebird muka merah

Lovebird yang mempunyai nama latin agapornis pullaria memang Sesuai dengan namanya jenis lovebird ini memang punya warna merah atau oranye pada bagian dahi/wajah. Lovebird jantan biasanya mempunyai bulu berwarna hijau kekuningan di bagian bawah sedang sayapnya berwarna hitam dengan ekor berwarna hijau. Lovebird betina berwarna merah muda pada bagian muka sedangkan warna hijau ada di bagian bawah sayap. Perbedaan lainnya antara jantan dan betina terletak pada bulu di bawah sayap.Burung Lovebird betina bewarna hijau sedangkan Lovebird jantan berwarna hitam. Habitat asli Afrika tengah dan barat.

6. Lovebird Abisinia 

Lovebird yang mempunyai nama latin agapornis taranta ciri khas dari jenis lovebird abisinia adalah terletak pada warna hitam pada bagian bawah sayap sedangkan bulu tubuhnya umumnya berwarna hijau kekuningan di bagian bawahnya. dahi dan lingkar mata lovebird jantan berwarna merah sedangkan betina berwarna hijau. Perbedaan yang lain antara pejantan dan betina adalah pada warna bulu secara keseluruhan. Kampung halaman dari lovebird ini adalah : Ethiopia – Benua Afrika.

7. Lovebird kacamata pipi hitam

Lovebird yang mempunyai nama latin agapornis nigrigenis jenis lovebird spesies kacamata pipi hitam punya bulu hijau sedangkan pada dahi depannya berwarna coklat kemerahan. Pada badan bagian atas berwarna oranye lembut dengan ekor warana hijau dan kaki abu-abu. Lingkar matanya berwarna putih sedang pada paruh bagian atas terdapat bercak hitam, dan warna hitam terlihat jelas pada bagian pipi. Negara asal burung jenis lovebird kacamata pipi hitam telah membatasi ekspor lovebird ini sehingga jenis ini sulit ditemui di pasaran. Kampung halaman lovebird ini adalah : Zimbabwe dan Zambia – Afrika.

8. Lovebird Madagaskar 

Lovebird yang mempunyai nama latin agapornis cana spesies lovebird kepala abu-abu ini mempunyai bulu di tubuh dan ekor umumnya berwarna hijau kekuning kuningan. Bagian bawah kepala, dada, kaki, leher & paruh berwarna berwarna abu-abu. Perbedaan pejantan dan betina adalah di bagian Bulu di bawah sayap, burung yang berkelamin betina bewarna hijau dan lovebird berkelamin berwarna hitam. Satu satunya jenis lovebird yang hanya ditemukan di madagaskar.

9. Lovebird kacamata nyasa 

Lovebird yang mempunyai nama latin agapornis lilianae jenis atau spesies lovebird kacamata nyasa pada umumnya punya bulu hijau. Lingkar mata putih dengan paruh merah tua, sedang kaki berwarna abu abu. Tubuh bagian bawah, dahi dan kerongkongan lovebird ini berwarna oranye dengan mahkota berwarna merah kekuningan. Habitat love bird ini berasal dari Tanzania, Malawi, dan Mozambique – Benua Afrika.

Tips ampuh menjadikan Lovebird Juara

Lovebird adalah salah satu jenis burung yang mempunyai cukup banyak pencintanya, selain untuk dipelihara lovebird juga sering kali ditandingkan. Antusias dari peserta tanding lovebird pun tidaklah sedikit ini terlihat dari disetiap lapangan latihan dan lomba burung jenis ini bisa dibilang paling banyak pesertanya.


Selain hadiah yang lumayan besar, daya jual dari lovebird yang telah menjadi juarapun meningkat ini yang menyebabkan banyak pencinta lovebird ingin menjadikan lovebird mereka juara. Penilaian dalam perlombaan Lovebird adalah dipengaruhi oleh variasi lagu, panjangnya suara ngekek dan frekuensi yang sering. Panjang ngekek yang terlalu misalnya sekitar 1 menitan atau lebih maka biasanya frekuensinya jadi lama alias masa diamnya (ngetam) lama. Burung yang sering juara pada akhirnya yang lagunya tidak perlu panjang sekali, tapi gacor atau rajin berbunyi dan tiap bunyi panjangnya cenderung  stabil atau hampir sama, misalnya berkisar 30an detik. Tidak terlalu sulit melatih lovebird agar gacor tetapi dibutuhkan perawatan ekstra dan keuletan dari kita. jadi bagaimana menjadikan lovebird anda juara, berikut beberapa tipsnya:

lovebird juara

Setelan Pakan Lovebird Juara

  • Sebelumnya baca artikel ini jenis makanan terbaik untuk lovebird
  • Ketika masih berumur 1-3minggu ketika masih dilolohkan berikan pakan harian dengan sereal atau pelet yang dicairkan.
  • Setelah sudah bisa makan sendiri, anakan dipanen dan dipindahkan ke kandang terpisah. Setiap hari diberi milet putih, kangkung  dan jagung muda, tetapi taukah anda kalo lovebird memerlukan nutrisi lebih dari itu terlebih lagi jika ia akan bertanding? oleh karena itu banyak peternak lovebird merekomendasikan produk Benelux Primus yang berasal dari belgia sebagai pakan wajib lovebird juara. ( kunjungi produk klik disini )
  • Ketika burung benar-benar sudah siap dilombakan pada saat berumur minimal 5-6bulanan, perlu dilakukan beberapa penyesuaian lagi, diikuti dengan pelatihan. Mulai H-3, pakan bijian diganti dengan pakan pabrikan. Misalnya menambahkan biji bunga matahari untuk mengangkat birahi, kangkung segar serta jagung muda untuk menambah stamina saat berlomba.

Perawatan Lovebird Juara Sebelum Lomba

  • Pagi dimandikan dengan cara disemprot oleh kita sampai terlihat basah kuyuk
  • Lakukan penjemuran dari jam 7 pagi sampai jam 9 pagi
  • Jangan lupa untuk angin-anginkan 
  • Jam 12 sampai sore putar marsteran lovebird yang telah didownload lalu kredongkan
  • Langsung diberikan minum dan pakan love bird
  • Jam 3 sore kembali dijemur sampai jam 5 sore
  • Putar kembali marsteran lovebird lalu kredongkan
  • Cara tersebut diulang setiap harinya. ( baca juga : formula khusus membuat lovebird gacor dan ngekek panjang )

Faktor Genetik Lovebird Juara

Tidak dipungkiri faktor genetik adalah faktor yang penting juga untuk menjadikan lovebird anda juara, induk yang gacor akan menghasilkan yang sama pula ini yang menyebabkan banyak pemain lovebird memburu lovebird juara untuk diternak dan menjadikan anak penerusnya. Untuk melihat faktor genetik secara baik, orang awam seperti kita sulit untuk melakukannya, karena harus memiliki perlengkapan sebagaimana dimiliki para peneliti misalnya uji DNA, RNA, dan sebagainya. Kita hanya bisa melihat faktor genetik seekor burung dari penampilan luarnya, atau fenotipnya, seperti warna bulu, kualitas suara, dan sejenisnya.


Rekomendasi artikel:







Burung Cendet

Mengenal Burung Cendet | Perawatan Burung Cendet | Merawat Cendet Mabung | Mengatasi Cendet Salto | Solusi Cendet Macet | Setelan Harian | Lomba dan segala hal bahasan tentang burung cendet merupakan sesuatu yang sangat menarik bagi Kissawa karena saya adalah pecinta dan penggemar burung Cendet Gacor apalagi burung Cendet Juara. Meskipun pada awalnya burung cendet dianggap sebagai burung perusak oleh sebagian kicau mania, namun bagi saya Cendet adalah burung yang paling cerdas diantara sekian banyak jenis burung pengicau dan burung predator lainnya.

"Memelihara 1 burung seakan memiliki 10 jenis burung, itulah istimewanya Burung Cendet"

Burung Cendet / Lanius C.
Berbagai jenis suara burung kecil dan suara hewan lainnya yang dapat ditirukan oleh burung cendet, dengan perawatan yang konsisten meskipun dengan setingan pakan yang sederhana, burung cendet tetap bisa menjadi pengicau yang handal, baik untuk kicauan dirumah maupun untuk lomba, namun bila ingin di lombakan tentunya lebih baik jika pemberian pakan penambah energi (EF) juga ditingkatkan sehingga burung akan lebih memiliki tenaga untuk memompa suara.

Lebih lanjut baca juga artikel kami tentang burung cendet dibawah ini :

Cara tepat merawat cendet bakalan liar
Cara mengajari cendet liar makan voer
Cara Menjinakkan burung liar
Merawat Burung Biar Cepat Gacor
Merawat Cendet yang ngurak atau mabung

Cara Setting Ulang Jangkrik untuk Cendet Macet

Cendet STRESS ini solusinya
Cendet Miyik/Manja ini solusinya
Cendet SALTO ini solusinya

KM Kissawa mencoba mengupas tentang perawatan burung cendet yang memang unik, saya katakan unik karena banyak pecinta burung cendet yang sering frustasi karena berbagai tips perawatan telah dicoba tapi tidak juga berhasil, padahal keberhasilan dalam mencetak cendet juara sangat dipengaruhi oleh berbagai hal, dimana faktor-faktor itu bisa jadi saling berketergantungan satu dengan yang lainnya, seperti : Faktor usia burung, Faktor Gen, Faktor perawatan, Faktor makanan dan lingkungan.

Semoga anda menemukan solusi yang tepat dalam merawat burung cendet disini, dan satu lagi yang perlu diperhatikan bahwa konsistensi dan kesabaran adalah kunci dalam meraih keberhasilan dan tujuan merawat burung predator yang hebat ini.



Merawat Cucak Hijau Mabung atau Nyulam

Perawatan untuk burung Cucak Hijau (ijo) yang sedang nyulam atau mabung pada umumnya hampir sama dengan perawatan burung berkicau lainnya. Namun istilah mabung sangat jarang digunakan pada burung Cucak Hijau karena burung ini jarang yang merontokkan bulu secara bersamaan, adapun istilah yang sering digunakan oleh Ijo Mania adalah Nyulam. Pada dasarnya sama saja, yaitu proses pergantian bulu tua dengan bulu baru yang lebih bagus, hanya saja burung cucak ijo akan merontokkan bulu-bulunya satu per satu sambil menunggu bulu lainnya yang telah rontok tumbuh lagi, sehingga masa mabung burung cucak hijau akan berlangsung lebih lama.

Cucak Ijo Sedang Nyulam
Burung yang sedang mabung membutuhkan lebih banyak nutrisi dalam bentuk vitamin maupun mineral sehingga burung yang sedang mabung sebaiknya lebih banyak diberi Extra Fooding agar burung bisa melalui masa mabung dengan baik dan menghasilkan bulu-bulu yang halus dan kuat.

Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.

Lebih dari itu Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur. Untuk itulah masa mabung burung cucak ijo membutuhkan perhatian yang cukup serius juga.

Hal-hal yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.

Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin. adapun usaha dalam merawat burung mabung adalah dengan meningkatkan jumlah pemberian eF seperti Jangkrik, Uh atau kroto dalam jumlah yang pas.Bila dalam harian burung hanya diberi jangkrik 3 p/s maka saat mabung dapat diberi 5 p/s. kroto biasanya diberi seminggu 2 kali, maka saat mabung dapat diberi kroto setiap hari 1 kali. Sedangkan UH cukup diberi 3 ekor setiap hari, karena kelebihan memberi UH juga kurang baik untuk kedepannya.

Lakukan Pemasteran Selama Mabung
Diyakini oleh banyak kicau mania, bila saat mabung adalah saat yang paling tepat mengisi kicauan burung yaitu dengan metode pemasteran. selama masa mabung sebaiknya di kerodong dan diberi makanan yang cukup, sehingga burung yang sedang diam akan lebih cepat merekam apa yang didengarnya. Pemasteran dapat dilakukan dengan menempelkan burung dengan burung asli, atau menggunakan mp3 audio.

Secara umum itulah perawatan cucak ijo yang sedang mabung, semoga bermanfaat, dan anda bisa menganalisa dan menambahi apa yang kurang dari setelan diatas. terima kasih.

Cara Beternak Lovebird Yang Terbukti Berhasil

Bagi breeder pemula mungkin akan sulit untuk memulai langkah-langkah awal beternak lovebird, sebenernya beternak lovebird itu gampang-gampang susah biasanya tingkat kesulitanya ada saat membedakan lovebird yang jantan dan betina karena jangan tertipu lovebird bisa menikah sejenis jadi jangan terlalu senang ketika melihat telur ada gelodok dikandang perjodohkan tetapi ketika ditunggu kok gak netes-netes lah ternyata telur isinya kosong alias zonk, cirinya adalah jika kira-kira 2 minggu setelah kawin lovebird tersebut tidak juga bertelur ini berarti lovebird adalah jantan semua dan sebaliknya jika kira-kira 2 minggu setelah kawin lovebird tersebut bertelur lebih dari 6 telur kemungkinan besar lovebird tersebut betina semua. ( baca: ciri perbedaan lovebird jantan dan betina ). Nah oleh karena itu saya sekedar membagi ilmu beternak lovebird yang berdasarkan pengalaman saya:
cara beternak lovebird

Persiapan Awal Beternak Lovebird

A. Persiapakan kandang perjodohan dan gelodok
Kalo kira-kira 1-2 minggu perjodohan berhasil nah sekarang saatnya mempersiapkan kandang perjodohan dan Gelodok ( kandang kayu )  ukuran kotak yang ideal berukuran 20cmx20cmx25cm dan kadang besi yang berukuran 50cmx50cmx50cm tempatkan juga tempat bertengger 2 tangkai. Jangan lupa persiapkan bahan sarang ini bisa berupa serutan kayu,rumput kering atau pun sobekan koran karena pada saat bertelur sang betina biasanya akan mencari bahan sarang untuk menghangatkan telurnya. ( baca: pedoman memilih kandang lovebird )


B. Umur lovebird
Perhatikan umur lovebird ini cukup penting lovebird yang terlalu muda ( 7-9 bulan ) akan sering menemukan kesulitan dalam proses penetasan sehingga banyak kegagalan dalam proses ini karena pada umur tersebut lovebird belum terlalu matang untuk berproduksi. Idealnya tunggu sampai mereka berumur setahun.

C. Pengeraman
Pada proses ini jaga agar lingkungan kandang tenang ini supaya lovebird dapat fokus mengeram dan mendapatkan hasil terbaik. Saya menganjurkan agar jangan terlalu sering melihat-lihat situasi kandang atau malah megang telurnya karena banyak breeder biasanya penasaran atau tidak sabar menunggu kedatangan si anak lovebird. Pada proses pengeraman 21-24hari itulah saatnya proses penetasan. Tetapi ketika telur tidak menetas setelah 26 hari kemungkinan telur tersebut tidak menetas dan bisa di ambil agar lovebird bisa bertelur lagi. Kalo mau mengetahui kondisi telur kita bisa ambil telur tersebut lalu kita pecah apabila kondisi telur tersebut masih utuh, masih ada putih dan kuning telurnya berarti telur terseut tidak dibuahi. Namun apabila tersebut busuk berarti gagal dalam pengeramannya.

Persiapan Beternak Lovebird Setelah Menetas

 
Penetasan telur

D. Makanan untuk indukan
Makanan atau pakan untuk indukan juga penting karena induk lovebird akan melolohkan makanan yang dikomsumsinya untuk anak-anaknya ini biasanya dilakukan oleh sang jantan, jadi jaga nutrisi pada pakan lovebird (baca: jenis makanan terbaik untuk lovebird ). Saya merekomendasikan kangkung dan milet tetapi jika ingin mencoba varian lain anda biasa memberikanya juga seperti jewawut, kenari seed, biji sawi, jagung muda, sawi, toge, jangan lupa berikan Benelux Primus lovebird yang penting untuk si induk dan anakanya karena mengandung jenis nutrisi sempurna yang di perlukan dalam menernakan lovebird.


E. Makanan untuk anakan
Pakan untuk anak lovebird bisa menggunakan bubur bayi instant yang banyak dijual di toko sekitar anda. Bubur bayi dicampur dengan air hangat, jangan terlalu panas dan jangan dingin anda dapat menyuapi dengan jarum suntik atau dengan sendok kecil tergantung kenyaman si lovebird dan anda sendiri menyuapinya. Nah ini dilakukan dengan mengambil mereka dari induk mereka ketika berumur 11-15 hari tetapi kalo saya sendiri biasanya saya akan memasukan kembali anakan lovebird ketika sore ke sangkar gelodok. Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4jam sekali, secara teratur jamnya sesuikan dengan kesibukan anda asal tertarur jadwal bisa diubah2. Setelah anak lovebird sekitar usia empat minggu, anda bisa memberi mereka makanan di tempat makan untuk melatih makan pada anak lovebird. Makanan yang diberikan dapat berupa potongan-potongan kecil buah-buahan atau sayuran, telur rebus, pelet yang dicampur air hangat.

Cacing Sebagai EF Burung yang berprotein tinggi

Di alam liar sering kali kita menjumpai beberapa jenis burung berkicau kerap berada didaerah rawa-rawa untuk mencari pakan. adapun makanan yang bisa dijumpai di rawa-rawa adalah jenis ikan kecil, anak kodok dan cacing. dalam memelihara burung berkicau ternyata tidak sedikit kicau mania yang kerap menggunakan Cacing sebagai extra fooding (EF) bagi burung, dengan tujuan agar burung memiliki brahi yang stabil dan sebagai terapi agar burung rajin berkicau.

Berikut ini adalah beberapa jenis cacing yang kerap dijadikan sebagai pakan alternatif oleh kicau mania :

cacing

1. Cacing Kristal atau cacing merah (lumbricus rabbelus)


Cacing ini biasa digunakan sebagai pakan ikan louhan, dan sering dijual dalam kantong plastik yang diberi media serbuk sagu dan tanah. Cacing kristal juga biasa digunakan sebagai umpan mancing dan kesukaan ikan-ikan bersisik seperti wader, tawes, lokas, jelawat, grass karp dan mujair. Ikan-ikan rawa juga senang dengan umpan ini di antaranya ikan sepat, betik, gurameh serta ikan oportunis yaitu ikan lele. Cacing ini dapat tumbuh sampai 10-15 cm dan berwarna merah-coklat gelap.
2. Cacing Bayam (eisenia sp)


Cacing ini biasa hidup di pematang-pematang swah atau juga di sayuran yang membusuk sehingga sering disebut cacing bayam. Dapat tumbuh sampai 40 cm panjangnya dan warnanya merah pucat. Selain disuka burung, cacing ini disuka oleh ikan gabus, betutu, jambal, baung dan lele. Karena cacing ini termasuk besar, maka untuk pemberiannya kepada burung perlu dipotong-potong dulu.

3. Cacing Tanah (lumbricus terestris)


Cacing ini di daerah jawa disebut cacing uker, karena biasanya akan melengkung atau mlungker (bahasa jawa) bila dipegang. Cacing ini mempunya segmen-segmen yang jelas, warna hitam gelap sampai abu-abu, hidup di tanah membuat liang mempunyai diameter batang tubuh yang paling besar diantara cacing lainnya dan karenanya juga perlu dipotong-potong dulu untuk diberikan kepada burung.
4. Cacing Fosfor (lumbricus sp)


Cacing ini kalau dipencet akan mengeluarkan getah putih yang sangat lengket di tangan dan karena mengandung phospor, cairan ini akan terlihat menyala di malam hari. Ciri khas cacing ini adalah warna tubuhnya merah kecoklatan. Cacing ini termasuk lincah gerakannya sehingga kadang perlu dimatikan (dengan dipukul-pukulkan ke kayu) sebelum diberikan kepada burung. Cacing jenis banyak dibudidayakan untuk digunakan sebagai bahan baku obat. Cacing ini dapat berukuran sampai 30 cm.  via omkicau.

Adapun jenis burung berkicau yang kerap diberi cacing tanah yang banyak dijual oleh penjual pakan burung adalah jenis burung : Anis Merah, Anis Kembang, Tledekan, Kacer, Sikatan, Tengkek Buto, Cendet, Murai, Samyong.

Kicauan Burung Cucak Ijo Gacor dan Njambul

Burung Cucak Ijo termasuk burung yang mudah dipelihara dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, maka tak heran bila kita juga kerap menjumpai burung cucak ijo yang jinak dan gacor meskipun dikasari dengan memukuli sangkarnya menggunakan kerodong atau topi. Sayangnya tidak semua Ijo Mania yang menyukai burung jinak, kecuali hanya untuk gacoan dirumah sebagai sarana kelanggenan dengan nuansa alam yang sejuk dan alami disertai nyanyian burung yang aduhai. Padahal untuk menjinakkan burung liar juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar, apalagi untuk membuat burung ini gacor tentu saja membutuhkan serangkaian tindakan agar burung mencapai titik yang kita inginkan.

Cucak ijo gaya ngentrok
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar burung Cucak Hijau menjadi burung yang rajin berkicau atau gacor bahkan ngentrok yang disebut juga njambul :

Setelan Harian Cucak Ijo
Sifat dan Karakter Cucak Ijo

Dengan metode atau teknik perawatan yang tepat maka burung cucak ijo yang gacor pun bisa diciptakan dengan mudah, berikut ini adalah salah satu contoh kicauan burung cucak ijo yang sudah gacor dan njambul karena tlah dirawat dengan intensif oleh pemiliknya :


video diatas hanyalah sebagai burung cucak hijau yang gacor dan ngentrok, karena saya yakin burung cucak ijo yang lain ada yang lebih gacor dan juara diberbagai event. Perlu diketahui bila burung cucak ijo adalah salah satu burung Favorite dalam suatu lomba burung, apalagi Harga Bakalan Cucak ijo pun termasuk burung yang mahal.

Temukan berbagai artikel menarik cara merawat dan ternak burung berkicau hanya di Kissawa

Perawatan Terbaik Burung Kacer Pasca Mabung

Burung Kacer yang telah melalui masa mabung banyak yang menjadi pendiam, sehingga banyak kacer mania yang mengeluhkan kondisi ini, lalu bagaimana cara mengatasinya atau mencegahnya? berikut ini Kissawa ingin berbagi catatan agar burung Kacer yang akan melewati masa mabung mau berkicau atau semakin rajin berkicau. 


Bila merujuk penyebab burung macet bunyi maka banyak hal yang bisa menyebabkan burung kacer kehilangan selera untuk berkicau setelah rampung mabung. Yang paling sering adalah perawatan yang kurang tepat ketika burung sedang membereskan masa mabungnya. Misalnya tetap melombakan burung, padahal burung belum selesai menumbuhkan bulu-bulu barunya.

Perlu diketahui bila Pada waktu sedang menyelesaikan masa mabungnya, burung membutuhkan energi dan protein yang lebih banyak daripada masa sebelum mabung. untuk itu wajib bagi kita untuk menggunakan cara Perawatan Kacer Mabung.

Ketika burung dibuat selalu aktif, misalnya dengan menurunkannya ke arena lomba, maka energi dan protein yang seharusnya digunakan untuk membereskan mabungnya malah terkuras habis. Alhasil, burung cenderung mudah ngedrop, cepat lemah karena stamina yang kurang, dan mudah stres.

Agar burung yang macet pasca mabung, sebaiknya burung di istirahatkan dan jangan dilombakan atau di trek sama sekali, inilah Perawatan Terbaik Burung Kacer Pasca Mabung, bila macet :
  • Menggantang burung di tempat tenang, atau dikerodong jika tidak memiliki tempat lain yang bisa digunakan untuk menyimpan di ruangan yang tenang.
  • Memberikan pakan berprotein tinggi, misalnya jangkrik dan kroto.
  • Memberikan asupan vitamin dan mineral dari luar, misalnya dalam bentuk vitamin.
  • Kembali melakukan pemasteran dengan suara-suara masteran untuk menambah variasi suara kicauannya yang sempat hilang.
Sebagai contoh perawatan, bisa dilihat disini :
  • Hari Senin hingga Rabu, berikan 5 ekor jangkrik / hari yang diberikan dua kali: pagi dan sore. Penjemuran dilakukan selama 2 – 3 jam. Mandi tidak diberikan, tetapi alternatifnya bisa diberikan mandi malam tiga hari sekali. Jangan lupa berikan vitamin burung selama tiga hari berturut-turut.
  • Hari Kamis dan Jumat , porsi jangkrik ditambah menjadi 8  ekor (pagi dan sore), penjemuran 2 – 3 jam, dan mandi diberikan pagi hari.
  • Hari Sabtu, porsi jangkrik kembali ditambah menjadi 10-12 ekor (pagi dan sore / malam). Mandi dan jemur tidak dilakukan pada hari ini. Burung cukup digantang di tempat teduh atau diangin-anginkan, setelah itu full kerodong. Pada hari ini, burung bisa diberikan vitamin burung untuk membantu memulihkan staminanya sehingga berdampak baik pada peningkatan mental dan kegacorannya.
  • Hari Minggu, jika kondisinya siap tempur, burung bisa kembali dilombakan.
Perawatan di atas bisa dilakukan secara bervariasi atau tergantung kondisi dan karakter burung, karena ada kacer yang tidak terlalu banyak mengkonsumsi jangkrik, dan ada juga kacer lebih senang mengkonsumsi kroto, untuk silahkan disesuaikan dengan kebutuhan atau kebiasaan burung anda dalam mengkonsomsi extra food.    

Tips ini saya kutip dari apa yang disampaikan oleh Om kicau, selama mencoba...