Model Kandang Ayam

Model kandang ayam ditentukan oleh metode dan tujuan dari pemeliharaan ayam itu sendiri sehingga setiap metode pemeliharaan dan tujuan pemeliharaan mempunyai model kandang yang berbeda. Model kandang yang berbeda-beda biasanya terdapat pada pemeliharaan ayam dengan metode intensif. Karena pemeliharaan ayam dengan metode intensif, sangat memperhatikan tujuan dari pemeliharaan ayam tersebut. Berbeda dengan pemeliharaan ayam secara umbaran atau tradisional, dimana mulai dari telur, anak ayam dan indukan di jadikan satu pada kandang yang sama. 

Pada pemeliharaan ayam dengan menggunakan metode intensif, ayam di pelihara di dalam kandang dengan model yang di sesuaikan menurut tujuan dari pemeliharaan ayam tersebut. Ada beberapa model kandang pemeliharaan yang di butuhkan dalam beternak ayam, tergantung jenis ayam yang di pelihara apakah di pelihara dengan tujuan sebagai pedaging, petelur atau pembibitan.

Model kandang ayam untuk peternakan dengan tujuan pedaging terdapat dua model. Yang pertama kandang postal atau kandang berlantai sekam atau serbuk gergaji, yang kedua model kandang panggung. Pada peternakan ayam pedaging kebanyakan menggunakan model kandang panggung yang terbuat dari bambu,atau ada juga yang membuat secara permanen dengan menggunakan beton cor.
Penggunaan material bambu pada pembuatan kandang model panggung mengeluarkan dana investasi yang lebih murah di bandingkan dengan menggunakan cor atau permanen. Akan tetapi kandang permanen mempunyai kekuatan atau umur pakai yang lebih lama di banding kandang kayu atau kandang bambu. Menurut informasi dari salah satu rekan peternak wiraternak yang menggunakan kandang panggung dari bambu, kandangnya sampai sekarang sudah berumur 10 tahun dan masih dapat di gunakan.

Pada pemeliharaan ayam petelur, model kandang yang digunakan adalah kandang batere, yaitu satu kandang untuk satu ekor ayam betina atau dua ekor ayam betina dengan lebar kurang lebih 15-30cm. Pembatasan ruang gerak ini di maksudkan supaya makanan yang di konsumsi ayam hanya di gunakan untuk memproduksi telur, tidak untuk lainnya.
Kandang batere ada yang terbuat dari bambu dan ada juga yang terbuat dari kawat yang di las. Tapi pada umumnya peternakan ayam petelur menggunakan kandang batere yang terbuat dari bambu.

Model kandang pembibitan biasanya menggunakan kandang postal, kandang batere dan kandang pen atau kandang kawin.
Metode perkawinan pada peternakan dengan tujuan pembibitan ada dua macam,yaitu kawin alami dan kawin suntik.
Pada peternakan yang menggunakan kawin alami, model kandang yang di gunakan adalah kandang koloni yang berupa kandang postal dan ada juga kandang koloni yang berupa pen mating. Sistem perkawinan ada yang menggunakan sistem kawin secara masal ada juga yang menggunakan sistem perkawinan secara koloni. Kawin masal yaitu beberapa ratus ekor ayam betina atau lebih di gabungkan dengan beberapa pejantan dalam satu kandang. Biasanya menggunakan perbandingan 1:8. Begitu juga pada perkawinan secara koloni atau pen mating, perbedaan terletak pada jumlah perbandingan antara betina dan pejantan. Dimana dalam satu koloni terdapat 1 pejantan dan 8 betina,
Perkawinan dengan metode inseminasi buatan atau kawin suntik, model kandang yang di gunakan biasanya berupa kandang batere. Dimana nantinya sperma jantan di suntikkan satu persatu ke dalam kloaka betina.
Metoda kawin suntik ini masih jarang yang mengaplikasikan pada pembibitan ayam. Baik itu ayam negeri maupun ayam kampung.

Model Kandang Ayam


Pada peternakan yang bertujuan untuk melakukan pembibitan biasanya juga terdapat kandang Inkubator. Kadang inkubator adalah kandang yang di gunakan untuk memelihara anak ayam yang baru menetas. Setelah beberapa 5 hari kemudian anak ayam di pindah ke kandang pembesaran yang berupa kandang brooder yang dapat berupa kandang panggung dan dapat juga berupa kandang postal. Di dalam kandang ini di sediakan pemanas untuk menghangatkan tubuh anak ayam sampai anak ayam berumur 30 hari.

Pada artikel selanjutnya akan di bahas model-model kandang ayam beserta gambar model kandang ayam tersebut supaya dapat lebih memberikan pemahaman tentang beberapa model kandang ayam yang pada umumnya di gunakan pada peternakan ayam sekarang ini.

Semoga bermanfaat.

Kandang Ayam Kampung Intensif


Kandang ayam kampung intensif mempunyai banyak perbedaan dengan kandang ayam kampung tradisional atau kandang ayam kampung umbaran dan kandang ayam kampung semi intensif.
Perbedaan terletak pada proses penetasan telur, proses perkawinan dan proses pemberian pakan dan minum yang di berikan secara teratur karena ayam tidak dapat mencari makan dan minum sendiri. Semua di sediakan oleh peternak.
Pada peternakan ayam kampung intensif ini, jadwal vaksinasi dijalankan secara disiplin dan penanganan terhadap ayam yang sakit di lakukan secara intensif.

Karena metode pemeliharaan ayam kampung secara intensif ini mempunyai kelemahan yaitu ayam sangat mudah terserang stress karena ruang gerak ayam di batasi sehingga ketika terjadi suhu yang panas ayam tidak dapat mencari tempat yang nyaman.

Perhatian peternak mengenai kenyamanan kandang akan sangat di butuhkan pada metode pemeliharaan ayam kampung secara intensif ini

Keuntungan dengan metode pemeliharaan ayam kampung secara intensif ini adalah produksi dapat meningkat jauh di atas produksi pemeliharaan ayam kampung secara tradisional maupun pada metode pemeliharaan ayam kampung secara semi intensif.
Hal ini disebabkan karena ayam di pelihara hanya untuk berproduksi, tidak untuk bermain atau berkeliaran di sekitar kandang. Sehingga energi dan nutrisi yang di dapat dari pakan di fokuskan untuk kegiatan produksi telur tetas.

Pada metode pemeliharaan ayam kampung secara intensif ini, perkandangan dapat di bagi menjadi tiga model kandang, yaitu:
  1. Kandang Battere
  2. Kandang Pen Mating
  3. Kandang Stud Mating
Kandang Battere
Kandang batere adalah kandang yang digunakan untuk memelihara ayam kampung dengan cara menempatkan satu ekor ayam kampung pada satu kotak kandang.
Dalam pemeliharaan kandang ayam kampung menggunakan sistem battere ini, perkawinan biasanya menggunakan sistem kawin suntik atau inseminasi buatan.
Kawin suntik sebenarnya dapat memberikan keuntungan usaha yang maksimal apabila di terapkan dalam peternakan ayam kampung.
Dengan menggunakan sistem kawin suntik, pejantan yang di gunakan tidak terlalu banyak, sehingga dapat di lakukan penghematan pakan.

Kelemahan menggunakan sistem kawin suntik pada ayam kampung, pada waktu proses penyuntikan sperma ke dalam indukan betina, tidak dapat dilakukan oleh satu orang. Sehingga untuk menerapkan teknik perkawinan ini harus di lakukan oleh dua orang.
Satu orang yang memegang ayam, satu orang yang melakukan penyuntikan cairan sperma pada ayam betina.

Kandang Pen Mating
Kandang Pen mating atau kandang koloni adalah kandang yang berisi satu penjantan dengan beberapa betina. Perkawinan yang terjadi adalah proses perkawinan alami.

Pemeliharaan ayam kampung dengan menggunakan sistem koloni seperti ini lebih mudah di jalankan, meskipun pejantan yang di butuhkan jauh lebih banyak di bandingkan dengan pejantan yang di gunakan pada sistem kawin suntik pada ayam.

Dengan menggunakan sistem koloni, ayam pejantan akan mengawini ayam betina secara alami. Perbandingan antara ayam jantan dan betina adalah, 1 pejantan dengan 8 betina.

Ada satu hal yang terjadi pada pemeliharaan ayam kampugn dengan menggunakan sistem koloni yang sampai saat ini wiraternak belum mendapatkan jawabannya, yaitu semakin banyak betina dalam di dalam kandang koloni, akan lebih banyak menghasilkan DOC betina.

Akan tetapi dengan menggunakan perbandingan 1 banding 5, DOC yang menetas lebih seringnya di dominasi oleh DOC dengan kelamin jantan.

Kandang Stud Mating
Kandang stud mating adalah kandang yang berisi satu pejantan, dan untuk mengawinkan antara ayam jantan dan ayam betina, ayam betina di masukkan ke dalam kandang ayam jantan, setelah terjadi perkawinan, ayam betina kembali di masukkan ke dalam kandangnya. Biasanya kandang betina menggunakan kandang batere.

Mengenai contoh kandang dapat dilihat pada foto perkandangan ayam kampung wiraternak di bawah ini:

Kandang Ayam petelur
Kandang Battere
kandang ayam kampung intensif
Kandang Pen Mating


kandang ayam kampung intensif
Kandang Pen Mating


Di atas adalah contoh kandang ayam kampung dengan metode pemeliharaan intensif yang di gunakan wiraternak.
Pada metode pemeliharaan ayam kampung dengang menggunakan metode intensif ini, wiraternak tidak menggunakan sistem perkawinan stud mating dan kawin suntik karena terlalu memakan waktu.

Dalam peternakan ayam kampung dengan skala lebih besar, menerapkan sistem perkawinan kawin suntik akan lebih menguntungkan karena dapat menghemat pejantan dalam jumlah yang banyak.

Semoga Bermanfaat

Mengenal Semut Penghasil Kroto

Sebelum dibahas lebih jauh mengenai cara budidaya kroto, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu semut ngangrang sebagai semut penghasil kroto. Dengan mengenal cara produksi, karakter semut, dan hal-hal yang merugikan semut ngangrang penghasil kroto, akan dapat membantu kelancaran usaha yang akan di jalani. Menjalankan sebuah usaha dengan menggunakan ilmu atau pengetahuan pada bidang usaha tersebut akan memberikan hasil yang lebih baik dan akan mengurangi potensi terjadinya kerugian usaha.

Semut ngangrang biasanya hidup pada sebuah pohon yang berdaun lebar. Dimana dedaunan ini kemudian di bentuk sedemikian rupa untuk di jadikan sarang semut ngangrang sebagai tempat regenerasi koloninya.
Semua semut mempunyai sistem organisasi yang tertata dengan apik, dimana masing-masing anggota koloni menjalankan pekerjaannya sesuai dengan tugas masing-masing anggota koloni. Jumlah terbesar pada koloni semut adalah semut pekerja yang bertugas mencari dan mengumpulkan makanan untuk konsumsi harian maupun untuk persediaan pada saat musim hujan datang. 

Semut ngangrang masuk kedalam genus oecophylla, oecophylla smaragdina adalah nama latin dari spesies semut ngangrang. Penyebaran semut ngangrang ini tidak hanya terdapat di negara Indonesia, semut ngangrang juga terdapat di beberapa negara asia. Bahkan di Thailand telur semut ngangrang atau kroto di jadikan menu makanan yang cukup di gemari. Di Indonesia penggunaan kroto sebagian besar untuk di jadikan sebagai pakan burung ocehan dan sebagi umpan untuk memancing.

Kroto mempunyai kandungan nutrisi yang sangat bagus, dengan kandungan protein sebesar 47.80% sehingga sangat bagus untuk di jadikan pakan burung ocehan. Walaupun mempunyai kandungan protein yang tinggi, bukan berarti kroto tidak mempunyai kelemahan. Kelemahan kroto terdapat pada kandungan air yang tinggi juga, dengan kandungan air sebesar 78.72% menyebabkan kroto jadi lebih cepat mengalami pembusukan, sehingga untuk menyimpan kroto supaya lebih tahan lama harus di simpan pada lemari pendingin. Kroto yang di simpan di luar lemari pendingin hanya bertahan kurang lebih 3 hari.

Kroto merupakan telur semut yang selanjutnya akan menjadi larva, pupa untuk kemudian akan menjadi semut pekerja atau semut pejantan bahkan ada beberapa yang menjadi semut ratu atau semut betina yang menghasilkan telur semut atau kroto. Perbandingan dari telur menjadi semut dewasa, telur yang menjadi semut pekerja adalah yang paling besar prosentasenya, mengingat semut pekerjalah yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup koloni semut-semut ini. Begitu Sempurna dan Besar Tuhan Menciptakan semua ini, sungguh merugi apabila kita tidak dapat mengambil pelajaran dari proses regenerasi dan sistem organisasi semut yang tentunya tidak mempunyai akal seperti kita.

Proses regenerasi semut nganrang atau oecophylla smaragdina dari telur menjadi pupa untuk kemdian menjari larva dapat di lihat pada gambar di bawah ini:
Budidaya semut ngangrang untuk menghasilkan kroto merupakan budidaya yang murah meriah dengan hasil yang lumayan. Sehingga budidaya ini pantas untuk di jalankan untuk menambah penghasilan dalam rumah tangga.
Untuk budidaya semut ngangrang yang membutuhkan modal kecil ini tentu kita tetap menemui kendala yang dapat menggagalkan panen kroto kita. Untuk mengetahui kendala-kendala pada peternakan semut ngangrang ini, tetap ikuti lanjutan artikel "Cara Beternak Kroto" 
secara gratis pada website informasi peternakan wiraternak ini.

Semoga bermanfaat

Kandang Ayam Kampung Semi Intensif

Untuk meningkatkan produktifitas dalam peternakan ayam kampung, kita harus melakukan perubahan pada tata cara peternakan ayam kampung yang kita jalani, salah satunya dengan metode pemeliharaan secara intensif dan semi intensif.

Kandang ayam kampung semi intensif memiliki perbedaan dengan kandang ayam kampung dengan metode pemeliharaan tradisional.
Pada kandang ayam kampung semi intensif, memiliki pagar sebagai pembatas ruang gerak ayam yang di pelihara.

Dengan membatasi ruang gerak ayam yang dipelihara, akan memberikan banyak efek positif pada ayam kampung itu sendiri.

Di samping itu, dengan membatasi ruang gerak ayam kampung, makanan yang kita berikan benar-benar dapat di gunakan secara maksimal untuk berproduksi.

Pembuatan kandang untuk pemeliharaan ayam kampung semi intensif dapat di buat sama dengan model kandang ayam kampung sistem tradisional, tetapi penempatannya berada didalam pagar pembatas ruang gerak ayam tersebut.

Dengan adanya pagar pada kandang ayam kampung dengan metode pemeliharaan semi intensif, akan sangat menguntungkan peternak.

Karena dengan terbatasnya ruang gerak ayam, maka ayam akan dapat terhindar dari binatang pemangsa dan ayam akan lebih tahan terhadap penyakit karena tidak bercampur dengan ayam-ayam tetangga yang mempunyai kemungkinan sebagai agen pembawa penyakit.

Disamping itu ketika musim hujan datang, kita dapat lebih mudah menjaga kesehatan ayam-ayam kita.
Berikut contoh salah satu contoh kandang ayam kampung dengan pemeliharaan semi intensif:

 cara membuat kandang ayam kampung



Sebelum membuat kandang, ada baiknya di tentukan terlebih dahulu arah kandang. Arah kandang akan mempengaruhi intensitas cahaya yang masuk ke dalam ruang kandang.

Karena kandang ini adalah kandang ayam dengan metode pemeliharaan intensif, sebaiknya arah kandang membujur dari timur ke barat.

Dimana pintu kandang utama menghadap ke arah datangnya sinar matahari.Dengan adanya penyinaran yang bagus, akan dapat membantu mengurangi kelembaban di dalam kandang. Sehingga ayam akan terhindar dari penyakit
kandang ayam kampung
Kandang Utama
Untuk menghemat biaya pembuatan, kandang utama dapat di buat dengan menggunakan material atau yang sisa produksi pada pabrik kayu.

Selanjutnya setetelah kandang utama sudah dibuat, kita tinggal membuat pagar yang akan mengelilingi kandang utama.

Pagar dapat di buat dari bambu yang di belah atau dapat juga menggunakan kawat ram. Masing-masing material tentu ada kelebihan dan kekurangannya.

Menggunakan bambu biaya lebih murah, tapi kekuatan kurang, apabilan menggunakan kawat ram biaya lebih mahal akan tetapi mempunyai kekuatan yang lebih bagus.
kandang ayam
Kandang Ayam kampung


Pada pemeliharaan ayam kampung sistem semi intensif, telur yang di hasilkan akan mempunyai tingkat fertilitas yang bagus apabila perbandingan antara jantan dan betina menggunakan perbandingan yang ideal, maksimal 1 : 8.
Tingkat fertilitas telur juga sangat di pengaruhi kandungan nutrisi yang terdapat dalam pakan.

Untuk meningkatkan kandungan nutrisi di dalam pakan kita juga dapat memberikan nutrisi organik supaya kebutuhan nutrisi dalam tubuh ayam dapat tercukupi.

Perkandangan ayam kampung adalah salah satu kunci sukses usaha peternakan.
Apabila kita mampu menyediakan kandang yang nyaman untuk ayam yang kita ternak, maka produktifitas dan pertumbuhan ayam akan semakin bagus.

Terlebih apabila pemeliharaannya menggunakan metode full intensif. Pada metode pemeliharaan ayam kampung intensif, ada banyak perbedaan dengan metode pemeliharaan ayam kampung semi intensif dan umbaran.
Dari mulai perkandangan, cara-cara mengawinkan ayam, cara penetasan telur ayam dan cara pemberian pakan ayam.

Pemeliharaan ayam kampung secara intensif, keuntungan yang di dapat dari wirausaha peternakan lebih menguntungkan di bandingkan dengan pemeliharaan ayam kampung semi intensif dan pemeliharaan ayam kampung tradisional.

Hanya saja, pada pemeliharaan ayam kampung secara semi intensif dan tradisional dapat di jadikan sebagai usaha sampingan, kalau pada pemeliharaan ayam kampung dengan metode intensif tidak dapat di jadikan sebagai sampingan, karena ayam yang kita ternakkan tidak boleh lepas dari perhatian kita, terutama mengenai makanan dan minuman yang harus selalu kita sediakan.

Pada artikel selanjutnya akan di bahas mengenai cara pembuatan kandang ayam kampung dengan metode pemeliharaan sistem intensif.

Semoga artikel perkandangan ayam kampung ini dapat memberikan manfaat dan dapat memajukan peternakan ayam kampung yang sementara ini masih jarang yang memelihara dengan menggunakan metode intensif.

Cara Beternak Kroto

cara beternak semut ngangrang
Kroto atau telur semut ngangrang mempunyai nilai jual yang tinggi. Hal ini di pengaruhi oleh pasokan kroto yang masih mengandalkan tangkapan dari alam. Sehingga pada musim penghujan stok kroto di pasaran akan berkurang karena para pencari kroto mengalami kesulitan terhadap medan lokasi pencarian kroto pada musim hujan dimana hal ini akan menyebabkan lonjakan harga kroto di pasaran.

Harga kroto yang cukup tinggi menyebabkan adanya pencarian kroto secara yang sangat intensif. Dengan menggunakan sebuah galah atau bambu yang panjang yang didesain sedemikian rupa, biasanya para pencari kroto menuju ke pelosok desa atau menuju perkebunan di mana terdapat banyak pohon yang berdaun lebar sebagai tempat bersarang semut ngangrang untuk menghasilkan kroto. Pencarian kroto secara intensif ini secara langsung mengurangi populasi sarang semut ngangrang pada suatu daerah.

Harga kroto dipasaran berkisar antara Rp.80.000-Rp.100.000/kg. Apabila musim hujan atau pasokan kroto mengalami penuruan, maka harga kroto di pasaran akan mengalami lonjakan karena memang para pemasok kroto masih mendapatkannya dari alam.
Besarnya permintaan pasar ini sebenarnya bisa di jawab dengan cara membudidayakan kroto itu sendiri.Akan tetapi cara-cara budidaya kroto ini masih dibilang merupakan sebuah pengetahuan atau ilmu yang langka karena memang masih belum ada yang mau terbuka mengenai cara-cara budidaya semut ngangrang penghasil kroto ini.
Untuk itu wiraternak akan mencoba mengulas tuntas tentang cara budidaya semut ngangrang sebagai penghasil kroto.

Artikel ini dapat di katakan sebagai prolog atau pendahuluan dari artikel Seri Budidaya Kroto yang akan di bagi menjadi beberapa artikel.
Beternak kroto merupakan salah satu budidaya ternak yang masih jarang dilakukan karena memang terbatasnya sumber informasi mengenai teknik dan cara budidaya kroto itu sendiri. Semoga dengan diterbitkannya artikel-artikel Seri Budidaya Kroto dapat memberikan jawaban bagi siapa saja yang berminat beternak kroto untuk menambah pendapatan atau untuk di jadikan penopang perekonomian keluarga.

Semoga bermanfaat

Cara Meningkatkan Daya tetas Telur

meningkatkan daya tetas
Ketika telur tetas sudah memasuki hari ke 4 atau memasuki hari ke 7, biasanya kita melakukan candling atau peneropongan pada telur tetas untuk mengetahui jumlah telur fertil yang ada di dalam mesin tetas. Untuk kemudian kita menunggu telur-telur tersebut menetas pada hari ke 20 atau hari ke 21.
Akan tetapi kenapa telur yang menetas jauh sekali prosentasenya dari tingkat fertilitas telur, Kenapa bisa seperti ini?

Daya tetas telur tetas memang tidak di pengaruhi oleh fertilitas telur tetas itu sendiri. Walaupun sudah pasti hanya telur yang fertil yang kemudian dapat menetas. Banyak sekali faktor yang menyebabkan rendahnya daya tetas pada telur  yang kita tetaskan. Telur yang memiliki bentuk fisik kurang ideal belum tentu telur yang tidak di buahi,telur yang terlalu lama di simpan, belum tentu juga tidak di buahi atau tidak fertil, telur yang di hasilkan dari betina yang berumur 8 bulan kebawah, belum tentu tidak di buahi atau fertil, tapi telur-telur tersebut belum tentu juga mempunyai daya tetas atau dapat menetas dengan baik.

Daya tetas telur tetas di pengaruhi dua hal, yaitu.
1. Kualitas telur
2. Perlakuan pada saat penetasan.

Kualitas telur
Pilihlah telur tetas hanya dengan bentuk yang ideal untuk ditetaskan, dan penyimpanan telur tetas tidak melebihi 4 hari. Semakin lama masa penyimpanan telur tetas, maka akan semakin rendah daya tetas telur tersebut. Apabila karena suatu hal kita terpaksa harus menyimpan telur tetas tersebut melebihi 4 hari, maka kita harus menyimpan telur tetas tersebut pada ruang dengan suhu di bawah 20 derajat celcius. Karena di atas suhu tersebut,maka embrio di dalam telur akan berkembang.
Telur-telur yang akan di tetaskan sebaiknya juga telur dari betina yang sudah berumur 8 bulan,karena pada umur di bawah 8 bulan, daya tetas telur masih rendah. Telur-telur yang akan ditetaskan sebaiknya juga berasal dari indukan yang sehat, dan ini yang perlu di garis bawahi, jangan pernah memasukkan telur tetas dari indukan yang menderita penyakit berak kapur. Karena didalam mesin tetas, telur dari indukan yang menderita penyakit berak kapur dapat menularkan bibit penyakit kepada telur yang lain.
Kualitas kandungan nutrisi juga sangat berpengaruh pada daya tetas telur tetas. Telur yang berasal dari indukan yang kekurangan nutrisi biasanya sebelum menetas embrio mengalami kematian, ada juga anak ayam tidak mampu memecahkan cangkang telur di karenakan kekurangan tenaga karena ketidak cukupan nutrisi yang terkandung di dalam kuning telur.

Perlakuan pada saat penetasan
Perlakuan pada saat penetasan sangat berpengaruh pada daya tetas telur yang di tetaskan. Lakukan sterilisasi mesin tetas sebelum di gunakan supaya mesin tetas terbebas dari kuman dan bibit penyakit, lakukan pembalikan secara teratur dan hati-hati, minimal sehari 1 kali, untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus, pembalikan telur sebanyak 4 kali dalam sehari. Posisikan telur tetas hanya ujung tumpul yang berada diatas. Jangan sekali-kali menaruh ujung yang runcing berada di atas,karena mempengaruhi ruang udara yang ada di dalam telur .
Perhatikan temperatur pada mesin tetas, kestabilan temperatur harus selalu di jaga. Perhatikan air pada tempat air di dalam mesin tetas. Apabila air berkurang atau kotor harus segera di ganti. Kekurangan air akan menyebabkan cangkang telur mengeras dan susah pecah pada waktu proses pemecahan cangkang telur. Air yang kotor dapat mengundang datangnya bibit penyakit.
Usahakan air di dalam nampar air jangan terlalu banyak. Air yang terlalu banyak akan menyebabkan tingginya kelembaban di dalam ruang mesin tetas yang akan menyebabkan embrio tenggelam karena kandungan air didalam telur meningkat sehingga embrio akan mengalami kematian sebelum menetas.
Setelah anak ayam menetas, segera pisahkan dan masukkan ke dalam ruang inkubator atau dapat juga menunggu bulu anak ayam kering. Apabila tidak segera di keluarkan, biasanya anak ayam menginjak-injak telur yang belum menetas,hal ini akan mempengaruhi daya tetas telur yang belum menetas tersebut.R7CF3HMSA5WF


Berusaha melaksanakan proses penetasan sebaik mungkin dan berusaha hanya menetaskan telur-telur yang berkualitas akan membantu kita meningkatkan daya tetas telur yang kita tetaskan.

Semoga bermanfaat.

Viterna Plus

pakan ternak murah berkualitas


1. Bagaimana Mekanisme kerja Viterna dalam menunjang pertumbuan dan produktifitas ternak?
Jawab:
Viterna adalah suplemen nutrisi murni yang siap diserap oleh dinding usus halus sehingga tidak diperlukan lagi proses pencernaan terhadap Viterna. Setelah Viterna diserap oleh dinding usus halus akan mengalami metabolisme yang normal seperti nutrisi yang diperoleh dari pakan. Penambahan Viterna ke dalam ransum bearti menambah kuantitas dan kualitas pakan yang diberikan.

2.Untuk ayam pedaging berapa dosis dan cara pemberiannya?
Jawab:
Cara pemberian melalui air minum dengan dosis 1-2cc/liter air minum(diberikan dari DOC masuk hingga panen).

3.Bagaimana aplikasi pemberian Viterna pada ayam petelur(layer), apakah tidak berpengaruh negatif terhadap produksi telur karena jika terjadi kegemukkan produksi turun?


Jawab:
Viterna merupakan produk yang diformulasikan untuk memacu pembentukan protein tubuh, jadi lebih spesifik untuk ternak yang menghasilkan produksi daging, namun demikian juga dapat bermanfaat untuk ayam petelur, hanya apliasinya harus tepat. untuk ayam petelur yang sudah produksi, dosisnya hanya 1cc/liter air minum/3-5hari sekali. hal itu untuk menghindari terjadinya obesitas atau kegemukkan ayam yang dapat menurunkan produksi. untuk masa pembesaran hingga menjelang masa produksi dosis dan aplikasinya dapat disamakan dengan ayam pedaging.

4. Apa manfaat Viterna pada sapi potong?

Jawab:
Beberapa pengaruh positif pemberian Viterna dalam ransum sapi Potong adalah:
Peningkatan nafsu makan sapi hal ini disebabkan terjadinya peningkatan aktifitas enzim-enzim penrencanaannya,peningkatan pembentukan daging sehingga pertambahan badan perhari (ADG=average Daily Gain) menjadi meningkat terutama pada sapi dengan ransum yang kekurangan nutrisi berkualitas(misalnya hanya diberi jerami padi dan rumput liar). pengurangan pembentukan lemak tubuh baik lemak daging(marbeling) maupun lemak yang disimpan di jaringan dan dibawah kulit (gajih) dan daya tubuh meningkat karena kelengkapan nutrisi yang dikonsumsi.

5. Bagaimana manfaat VITERNA pada ternak ayam pedaging atau Broiler?

Jawab:
Manfaat yang diperoleh adalah mempercepat pertumbuhan ayam sehingga masa panen lebih cepat, menurunkan angka FCR sehingga menurunkan proposi biaya pakan, meningkatkan daya tahan tubuh ayam, peningkatan kualitas daging dalam hal penigkatan kadar protein, penurunan kadar lemak dan kolesterol serta rasa yang lebih enak, kotoran lebih kering dan bau berkurang sehingga menurunkan populasi lalat.

6. Bagaimana pengaruh VITERNA terhadap kualitas daging, parameter apa yang digunakan?

Jawab:
VITERNA dapat menigkatkan produktivitas ternak baik secara kuantitas dan kualitas. Secara kuantitas ditandai dengan pertumbuhan ternak yang lebih cepat sehingga masa panen dapat dipersingkat. Secara kualitas diukur dari kadar protein dan kolesterol daging serta rasanya. Hasil analisa laboratorium dari percobaan di lapangan menunjukkan bahwa:
- Daging tanpa VITERNA :
kadar protein : 20,78 % dan kadar kolesterol 206,78 mg/100 gr
- Daging dengan VITERNA :
kadar protein : 22,37 % dan kadar kolesterol 193 mg/100gr
Sehingga dapat disimpulkan daging dengan VITERNA lebih baik dan sehat dari pada yang tidak menggunakan VITERNA disamping itu dengan kadar protein yang lebih tinggi maka secara fisik tekstur daging lebih padat dan rasanya lebih enak hampir menyerupai rasa daging ayam jawa atau kampung.

7. Apakah yang disebut dengan FCR dan Bagaimana pengaruh pemberian VITERNA FCR tersebut?

Jawab:
FCR adalah singkatan dari Feed Convertion Ratio merupakan satuan untuk menghitung efisiensi pakan pada budidaya pembersaran atau penggemukan.
Rumus menghitungnya adalah : FCR = Jumlah pakan : Bobot hidup total
Semakin kecil angka FCR maka semakin baik pakan yang diberikan. FCR juga dapat digunakan untuk memprediksi besarnya keuntungan atau kerugian karena biaya pakan mempunyai proposi terbesar dalam struktur pembiayaan budidaya, yaitu bisa mencapai 80%

Kandungan Nutrisi:

Mineral
N, P, K, Ca, Mg, Na, cL, S, Fe, Zn,Cu, Mn, I, Co, Mb, Se, Cr, F

Asam Lemak ( Volatil Fatty Acid): 
Asetat, Butirat, Propionat
Vitamin: 
Vitamin A, Vitamni D, Vitamni E, Vitamni K, Vitamni B Komplek Dan Vitamin C
Protein/Asam Amino: Arginin, Histidin, Isoleucine, Leucine, Lycine, Methionine, Phenylalanine, Theonine, Tryptyophane, Valine


Nutrisi Bagus, Usaha Mulus

pakan ayam murah
Peternak yang sudah lama menjalani usaha peternakannya pasti tidak asing lagi dengan beberapa feed suplemen atau makanan tambahan pada ternak yang sangat membantu keberhasilan usaha ternaknya. Kandungan nutrisi pada konsentrat yang dapat di katakan mencukupi, kalau kita cermati ternyata masih ada unsur-unsur atau komponen nutrisi yang belum tersedia secara maksimal di dalam konsentrat sehingga kebutuhan feed suplemen ini memang patut untuk di adakan.

Nutrisi yang biasanya memiliki kandungan sedikit pada konsentrat adalah beberapa vitamin dan asam amino yang sangat di butuhkan oleh ternak kita untuk menunjang produksinya. Sementara tidak semua vitamin dan asam amino dapat di produksi sendiri oleh tubuh ternak. Asam amino yang tidak dapat di produksi sendiri di dalam ternak adalah asam amino essensial, sehingga kita harus memberikan tambahan asam amino pada ransum supaya kebutuhan asam amino di dalam tubuh ternak dapat tercukupi.
Sayang sekali harga asam amino di pasaran masih sangat mahal dan rasanya sulit untuk mendapatkan sebuah produk feed suplemen yang memiliki kandungan asam amino, vitamin dan mineral.
Tetapi walaupun mahal dan harus membeli setiap produk yang mempunyai kandungan nutrisi yang berbeda, tetap saja banyak peternak yang tetap menggunakannya mengingat nutrisi tersebut memang dibutuhkan oleh ternak dan besarnya manfaat yang akan didapat oleh peternak dengan penambahan feed suplemen tersebut.

Nutrisi yang terkandung di dalam pakan di gunakan oleh ternak tidak hanya untuk memproduksi telur atau daging, tetapi juga untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, untuk memproduksi sperma, untuk memproduksi bulu dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.
Pada ayam pedaging, ayam kampung pedaging, dan bebek pedaging, pada awal pertumbuhan nutrisi dibutuhkan untuk membentuk organ-organ dalam tubuh dan setelah organ didalam tubuh terbentuk secara sempurna kemudian nutrisi yang terkandung didalam pakan yang di konsumsi oleh ternak kita akan di gunakan untuk pertumbuhan bulu dan pertumbuhan daging.

Memberikan pakan dengan kualitas nutrisi yang baik adalah sebuah kewajiban bagi kita sebagai peternak, karena nutrisi yang terkandung di dalam pakan ternak sangat berkaitan erat dengan percepatan pertumbuhan dan kualitas produksi ternak kita. 
Akan tetapi kita tidak harus selalu membeli suplement feed untuk ternak kita dengan harga yang mahal, tentunya sebagai peternak kita menyadari kalau biaya pakan adalah biaya tertinggi pada sebuah usaha peternakan.
Untuk menekan biaya pakan, seorang peternak di tuntut kecerdasannya di dalam meningkatkan kandungan nutrisi di dalam pakan ternak tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi dengan membeli produk makanan tambahan yang mengandung nutrisi lengkap. Karena dengan membeli satu produk yang berisi nutrisi lengkap, maka kita akan dapat lebih menghemat biaya yang di keluarkan untuk pengadaan pakan yang berkualitas.

Semakin kita dapat menekan biaya pakan, maka semakin besar potensi keuntungan yang akan kita dapatkan. Semakin besar keuntungan yang kita dapatkan, maka akan semakin besar pula peluang kita untuk memperbesar usaha peternakan kita.

Semoga Bermanfaat,

Cara Meningkatkan Fertilitas Telur Ayam Kampung

Meningkatkan fertilitas telur

Salah satu dari beberapa faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan penetasan adalah tingkat fertilitas telur yang akan kita tetaskan.

Semakin tinggi tingkat fertilitas telur yang kita tetaskan, maka akan semakin besar potensi keuntungan yang akan kita dapatkan.
Tetapi perlu di ketahui juga, tingkat fertilitas telur pada mesin tetas tidak mempengaruhi daya tetas.

Karena daya tetas telur adalah prosentase telur fertil yang menetas. Mengenai daya tetas telur, akan di bahas pada artikel lain. 

Pada peternakan yang menggunakan mesin tetas sebagai pengganti indukan untuk menetaskan ayam kampung, tingkat fertilitas telur ayam kampung yang di tetaskan dapat dengan mudah di ketahui jumlahnya.

Dari beberapa kali proses penetasan, kita dapat melakukan pencatatan tingkat fertilitas ini, sehingga faktor-faktor penyebab rendahnya fertilitas telur ayam kampung dapat kita antisipasi secepatnya. 

Cara Meningkatkan Fertilitas Telur  Ayam Kampung


Untuk mendapatkan telur tetas fertil dengan jumlah yang tinggi, kita dapat melakukan langkah-langkah seperti di bawah ini: 
  1. Kesehatan Betina dan Pejantan 
  2. Usia Betina Dan Pejantan 
  3. Kualitas Ransum 
  4. Perbandingan Jumlah Pejantan dan Betina 
  5. Kenyamanan Kandang 
  6. Pengambilan Telur Tetas 
  7. Perlakuan Telur Tetas 
Kesehatan Indukan Dan Pejantan 
Kesehatan indukan dan pejantan sangat berpengaruh pada tingkat fertilitas telur tetas, karena pejantan yang kurang sehat tentunya akan menghasilkan sperma yang kurang ideal untuk dapat membuahi sel telur betina. 

Untuk meningkatkan fertilitas telur tetas, kita harus menjaga kesehatan indukan penghasil telur, baik itu betina dan pejantan dengan memberi makanan tambahan atau suplemen feed, dapat juga dengan memberikan jamu yang dapat di buat dari satu telur ayam kampung dan satu sendok madu, setiap pejantan di berikan satu sendok, di berikan satu minggu sekali.

Usia Indukan dan Pejantan 
Usia induk dan pejantan sangat berpengaruh pada fertilitas telur tetas, kalaupun telur tetas tersebut fertil atau di buahi, biasanya ketika menetas akan menghasilkan DOC yang lemas tidak energik. Biasanya akan menghasilkan DOC yang kurang sehat. Untuk meningkatkan prosentase telur tetas, sebaiknya kita menggunakan indukan yang sudah berumur minimal 8 bulan atau di atas 32 minggu, Meskipun ayam betina sudah menghasilkan telur pada usia 5,5 -6 bulan, akan tetapi telur dengan tingkat fertilitas tinggi baru di hasilkan pada usia 8 bulan ke atas. Selain itu pada umur tersebut produktivitas telur sudah stabil. Tingkat fertilitas telur tetas tergantung pada umur ayam. Ayam betina yang berumur 32minggu sampai 50 minggu dapat menghasilkan telur tetas dengan tingkat fertilitas mencapai di atas90%. Setelah melewati umur 50 minggu biasanya fertilitas telur tetas menurun pada kisaran 70-80%. Umur pejantan di usahakan minimal 1 tahun. Karena masa produktif pejantan untuk menghasilkan sperma antara umur 1-3 tahun.

Kualitas Ransum 
Kecukupan nutrisi mempunyai pengaruh pada tingkat fertilitas telur ayam kampung. Usahakan pakan yang di berikan pada ayam betina dan pejantan mempunyai kandungan protein kasar sebesar 19% dan Energi Metabolisme sebesar 2.800-2900 kkal/kg. Pemberian hijauan dapat juga dilakukan disamping sebagai variasi yang akan menambah nafsu makan, juga sebagai tambahan nutrisi. Apabila anda terbiasa menambahkan daun pepaya pada pakan ayam, penggunaan daun pepaya diusahakan tidak melebihi 5% dari total jumlah pakan. Karena daun pepaya mengandung enzim papanin yang dapat mengganggu kestabilan hormon progesteron. Atau hormon reproduksi. Sehingga apabila daun pepaya di berikan secara berlebihan akan mengganggu produktifitas telur.
Untuk ayam jantan dapat juga di berikan jamu seminggu sekali, yaitu satu butir telur dan satu sendok madu diberikan satu sendok tiap satu minggu sekali.

Perbandingan Pejantan Dan Betina 
Perbandingan ideal antara pejantan dan betina adalah 1: 8. Yaitu satu ekor pejantan untuk 7 ekor betina. Dengan asumsi satu ekor pejantan setiap hari mengawini satu ekor betina. Semakin tinggi perbandingan, maka akan didapat telur dengan fertilitas yang rendah. Karena semakin sering kawin, maka kualitas sperma akan menurun.

Kenyamanan Kandang 
Kenyamanan kandang berpengaruh pada tingkat stres pada ayam. Semakin tinggi tingkat stress pada ayam, maka akan semakin rendah telur fertil yang di hasilkan. 

Bukan hanya menurunnya tingkat fertilitas telur, stres juga berpengaruh pada menurunnya tingkat produksi telur. Dengan menciptakan kandang yang nyaman akan membantu memaksimalkan produksi telur dan memaksimalkan angka fertilitas telur tetas.

Pengambilan telur tetas
Pengambilan telur tetas di usahakan sehari tiga kali. Karena setelah telur keluar dari tubuh ayam betina, maka telur akan mempunyai potensi terkontaminasi dengan bibit penyakit. 

Cangkang telur mempunyai pori-pori yang tidak dapat kita lihat secara kasat mata. Melalui pori-pori inilah biasanya bibit penyakit akan masuk ke dalam telur dan hal ini akan berpengaruh pada tingkat fertilitas telur. 

Perlakuan telur tetas Telur tetas yang tidak di perlakukan secara hati-hati akan berdampak pada tingkat fertilitas. Perlakuan telur tetas meliputi perlakuan pada saat pengambilan telur, pemindahan telur menuju ruang penetasan, dan penyimpanan telur tetas.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, kita dapat meningkatkan fertilitas telur yang akan kita tetaskan. Berusaha memperbaiki manajemen peternakan sebaik mungkin dan berdoa memohon keberhasilan dari Nya adalah cara terbaik untuk mempermudah jalan kesuksesan kegiatan wirausaha kita.
Salam sukses.

Semoga bermanfaat.

Cara Membuat Kandang Ayam Kampung

Ayam kampung merupakan salah satu jenis usaha peternakan yang banyak di jalankan sebagai usaha sampingan atau sekedar hobi dan untuk mengisi waktu luang.

Pada pemeliharaan sistem tradisional, pemeliharaan ayam kampung tidak terlalu mempertimbangkan perhitungan rugi laba dalam peternakan, karena kebanyakan ayam yang di pelihara masih di umbar mencari makan sendiri pada siang hari.

Pemberian makan biasanya di lakukan hanya pada pagi dan sore, itupun pemberian makan secukupnya dan seadanya.
Sehingga sangat wajar kalau usaha ini di jalankan tanpa terbebani dengan perhitungan rugi laba akibat pengeluaran untuk pembelian pakan ayam.

Dalam memelihara ayam kampung secara tradisional, kandang yang di gunakan pun merupakan kandang yang di desain secara sederhana dan multi fungsi.
Kandang dalam pemeliharaan ayam kampung secara tradisional atau umbaran, kebanyakan memiliki fungsi ganda yaitu untuk mengerami telur sekaligus digunakan untuk membesarkan anakan ayam kampung itu sendiri.

Membuat kandang ayam kampung harus disesuaikan dengan metode pemeliharaan ayam kampung tersebut.
Metode pemeliharaan ayam kampung akan berpengaruh pada model kandang yang di gunakan. Setiap metode pemeliharaan mempunyai bentuk atau model kandang yang berbeda, hal ini dikarenakan adanya perbedaan perawatan pada ayam kampung yang di ternakkan.

Pada Artikel kali ini, wiraternak akan membahas cara membuat kandang ayam kampung berdasarkan metode pemeliharaan tradisional atau umbaran.

Kandang ayam untuk metode pemeliharaan secara umbaran biasanya di buat secara sederhana, hal ini melihat fungsi kandang ayam hanya sebagai tempat istirahat, tempat berteduh dan sebagai tempat untuk mengerami telur-telur ayam tersebut.

Berikut di bawah ini adalah contoh dari kandang ayam dengan metode pemeliharaan menggunakan metode umbaran

Pada gambar yang pertama di bawah ini adalah pemeliharaan metode umbaran di mana beberapa ayam di campur menjadi satu.

Bahan baku pembuatan dapat menggunakan papan sisa produksi dari pabrik pemotongan kayu, atau juga dapat menggunakan papan bekas.
Pada bagian dalam kandang di beri tempat bertengger ayam. Kandang yang mempunyai tempat bertengger lebih bagus daripada kandang ayam metode umbaran dimana ayam tidur di lantai kandang.

Pada bagian bawah tempat bertengger bisa juga di jadikan tempat untuk membuat sarang yang akan di gunakan ayam untuk meletakkan telur-telurnya dan untuk mengeraminya.

Tinggi kandang di sesuaikan dengan kebutuhan, yang terpenting adalah kita tidak mengalami kesulitan dalam membersihkan kotoran yang ada di dalam kandang ayam.
chicken coop
Gambar 1

Kandang ayam umbaran yang kedua adalah tipe kandang ayam bersusun atau tingkat.
Dalam satu ruang di dalam kandang di isi satu ekor ayam. Ruang dalam kandang tersebut nantinya setelah ayam menghasilkan telur juga digunakan sebagai tempat bertelur dan untuk mengerami telur.

Pada kandang tingkat dengan memiliki beberapa ruang ini, ayam jantan dipisahkan pada kandang sendiri atau dapat juga di campur dengan betina yang ada pada ruang kandang.

Untuk membuat kandang ini, bahan baku yang di gunakan dapat menggunakan bambu semua atau dapat juga menggunakan kombinasi antara kayu kaso dan bambu.
Tergantung kesediaan material di tempat anda.

kandang ayam kampung
Gambar 2
Dalam membuat kandang ayam kampung, sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal yang akan mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ayam kampung yang di pelihara.
Seperti kemudahan untuk membersihkan kotoran, dan pemisahan kandang indukan dan kandang pembesaran.

Kandang pembesaran sebaiknya di pisah berdasarkan keseragaman usia anak ayam yang akan di besarkan.
Perbedaan usia yang terlalu jauh, akan membuat anak ayam yang berusia lebih muda berpotensi untuk tidak mendapatkan makanan yang cukup karena di kalahkan oleh ayam yang lebih tua usianya.
Kekurangan pakan tentunya akan berpengaruh pada pertumbuhan ayam kampung yang di pelihara.

Ayam kampung mudah di pelihara dan mudah beradaptasi dengan lingkungan  baru, sehingga dalam pembuatan kandang untuk peternakan tradisional, dapat di buat dengan sederhana dan tidak harus menggunakan material baru yang tentunya harganya lebih mahal.

Bahan baku untuk pembuatan kandang dapat menggunakan bahan baku bekas yang masih dapat di gunakan untuk membuat kandang ayam kampung tradisional yang layak untuk tumbuh dan berkembang ayam itu sendiri.


Semoga Bermanfaat

Salmonella Pullorum, Bakteri Penyebab Berak Kapur

penyebab penyakit berak kapurSalmonella Ditemukan oleh seorang ahli patologi hewan dari Amerika yang bernama Daniel Elmer Salmon. Sementara Salmonella Pullorum merupakan Spesies bakteri dari genus Salmonella. 

Salmonella pullorum merupakan salah satu jenis bakteri patogen yang merugikan pada peternakan kita. Salmonella pullorum adalah bakteri yang menyebabkan penyakit berak kapur. 

Penyakit berak kapur ini dapat ditularkan melalui peralatan kandang, melalui perkawinan antara pejantan dengan betina yang menderita penyakit berak kapur, melalui telur yang di hasilkan oleh indukan yang menderita berak kapur atau melalui binatang lain seperti tikus dan burung liar yang masuk perkandangan.

Salmonella Pullorum, Bakteri Penyebab Berak Kapur


Tentunya kita tidak dapat melihat bagaimana cara bakteri salmonella ini menginfeksi binatang ternak kesayangan kita, untuk mengetahui bagaimana cara bakteri salmonella pullorum ini menginfeksi ternak-ternak yang kita pelihara karena bakteri ini hanya dapat dilihat menggunakan alat bantu berupa mikroskop mikron.

Spesifikasi Bakteri salmonella pullorum adalah sebagai berikut:
  • Berbentuk batang pada umum memiliki panjang 2-3 mikro, diamater 0.3-0.6mikro
  • Tidak mempunyai kapsul dan spora. 
  • Salmonella pullorum adalah jenis bakteri anaerob yang dapat hidup pada suhu 15-41 derajat celcius, sementara suhu pertumbuhan optimum adalah 37.5 derajat celcius, dengan pH pertumbuhan 6-8.
  • Salmonella pullorum dapat mengalami kematian jika suhu lingkungan hidupnya mencapai 56 derajat celcius. 
  • Bakteri ini dapat bertahan hidup di dalam air selama 4 minggu.
  • Berkembang biak dengan cara membelah diri
  • Struktur sel terdiri dari nukleus, sitoplasma dan dinding sel
Secara umum bakteri salmonella dapat di golongkan menjadi dua golongan
  1. Salmonella tifoid yaitu Salmonella typhi, S.paratyphi A,B, dan C penyebab demamenteric (typhoid) pada manusia . Kelompok ini telah beradaptasi pada manusia.
  2. Salmonella non-tifoid yaitu Salmonella Dublin (sapi), Salmonella Cholera suis (babi), Salmonella Gallinarum dan Salmonella Pullarum (unggas), Salmonella Aborius equi (kuda) dan Salmonella Aborius ovis (domba). Salmonella sp yang beradaptasi pada jenis hewan tertentu jarang menimbulkan penyakit pada manunisa.
Walaupun penyakit yang di sebabkan oleh bakteri salmonella adalah penyakit yang tidak mematikan, akan tetapi kerugian akibat adanya serangan bakteri salmonella dalam peternakan dapat menjadi sumber petaka dalam peternakan kita.

Ayam yang terkena penyakit salmonella akan mengalami penurunan produksi telur, dan pada anak ayam, akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan berat badan anak ayam tersebut.
Tidak efektifnya ransum yang di konsumsi ayam , sudah barang tentu merupakan satu kerugian yang patut untuk di perhitungkan.

Penyakit yang di sebabkan oleh salmonella dapat di sebabkan karena rendahnya tingkat kebersihan pada kandang, tidak terjaganya kebersihan tempat makan dan minum, dan dapat juga terjadi penularan melalui burung yang mengidap penyakit berak kapur yang hinggap di kandang.

Meskipun khasus terjadinya penyakit berak kapur yang di sebabkan oleh burung ini jarang sekali terjadi, tapi pada kenyatannya burung memang dapat menjadi agen penyebaran yang efektif untuk menyebarkan penyakit salmonella ini.

Menyembuhkan ayam yang sudah terlanjur terkena penyakit berak kapur yang di sebabkan oleh salmonella pullorum, bukanlah perkara mudah.
Ayam yang sudah terserang berak kapur, walaupun dapat di sembuhkan tetap dapat menjadi agen penyebaran penyakit berak kapur di dalam peternakan.

Apabila ada salah satu ayam yang mengidap penyakit berak kapur, sebaiknya ayam tersebut segera di isolasikan supaya tidak menyebar ke ayam lain.
Kalau di isolasikan tidak juga kunjung sembuh setelah di obati, maka ayam yang mengidap penyakit berak kapur sebaiknya segera di kualikan atau di masak menjadi hidangan makan malam.

Menjaga kebersihan kandang, dan memilih indukan ayam yang tidak mengidap penyakit berak kapur adalah langkah yang tepat untuk menghindari adanya serangan penyakit berak kapur pada peternakan ayam kita.
Karena dari ayam-ayam yang sehat, akan didapat keuntungan yang berlipat.

Salam sukses peternak,
Semoga Bermanfaat

Berak Kapur

Cara Mengobati ayam yang terkena Berak kapur
Berak kapur adalah salah satu penyakit yang sering mampir di tubuh ayam untuk kemudian disebarkan lagi oleh ayam yang terinfeksi bakteri salmonella pullorum ini. Pada anak ayam hingga ayam berumur tiga bulan, penyakit berak kapur ini dapat menyebabkan kematian.
Sementara pada ayam dewasa penyakit ini jarang menyebabkan kematian, akan tetapi menyebabkan kerugian yang sangat merugikan. Bagaimana tidak, ayam dewasa yang terserang penyakit ini dapat menjadi agen penyebar penyakit berak kapur kepada ayam yang lain ataupun melalui telur tetas. Karena salmonella pullorum juga dapat masuk ke dalam telur yang di hasilkan oleh ayam yang terkena penyakit ini. Sehingga apabila kita tidak memutus rantai siklus hidup salomenalla pullorum maka penyakit ini akan selalu ada di dalam peternakan kita. Untuk lebih mengetahui mengenai siklus hidup dan karakteristik Salmonella pullorum, silahkan baca pada artikel yang berjudul " Salmonella Pullorum Bakteri Penyebab Berak Kapur".

Gejala yang muncul akibat penyakit berak kapur adalah mencret terus menerus dan kotoran ayam terlihat sangat khas yaitu terdapat gumpalan kecil berwarna putih seperti kapur. Gejala yang lain ayam tampak lesu dan sayap menggantung. Ada juga ayam yang terserang penyakit ini tidak menunjukkan gejala sakit alias ayam kelihatan bregas waras dan trengginas layaknya ayam sehat, tetapi pada bagian kloaka atau bulu-bulu sekitar kloaka akan kelihatan basah dan disertai butiran-butiran seperti kapur. Ciri-ciri ayam terkena berak kapur sangat mudah kita ketahui.

Ayam yang terkena berak kapur harus segera di pisahkan dari ayam yang lain. Kalau menurut saya lebih baik lagi di pisah untuk kemudian di potong saja daripada menjadi sumber penyakit.
Pada populasi ayam yang sudah terserang, upaya pencegahan penularan pada ayam yang lain dapat menggunakan antibiotik Neoterramycin sebanyak 2 gram per 1 liter air minum, berikan antibiotik ini selama 3-5 hari berturut-turut.  Atau dapat juga menggunakan Trimeyn S. Sulfazid, coxalin atau Nolax. Dimana obat-obat tersebut mengandung bahan aktif yang efektif untuk mengatasi bakteri penyebab berak kapur yaitu salmonella pullorum. Bahan-bahan yang terkandung dalam obat tersebut adalah sulfonamida. Selain itu dapat juga menggunakan obat yang mengandung Furazolidone.

Untuk populasi ayam yang tidak terlalu banyak dan kebetulan mengalami kesulitan untuk mendapatkan obat tersebut dapat juga mencoba obat yang biasa di gunakan manusia untuk mengobati sakit diare. Karena di dalam obat tersebut juga mengandung Furazolidone dan sulfonamida. Contoh obat tersebut adalah dialet dan entrostop. Tentunya di kasih sedikit saja, jangan satu ayam satu tablet, bukan sembuh malah pada amsiong nanti ayamnya.

Pada dasarnya obat-obatan di atas hanya efektif digunakan sebagai pencegahan kematian dan pencegahan tertular penyakit berak kapur. Apabila sudah terserang penyakit berak kapur ini, infeksi akan sangat sulit di sembuhkan. Wiraternak sendiri membuktikan dengan tetap memelihara tiga ekor ayam yang terserang penyakit berak kapur pada kandang isolasi, dan dilakukan pengobatan dengan jadwal yang tetap akan tetapi tidak dapat mengobat infeksi bakteri salmonella pullorum ini. Walaupun ayam sudah sehat secara fisik dan mampu memproduksi telur lagi, tetap saja penyakit tidak dapat disembuhkan dan pada akhirnya nasib ketiga ekor ayam tersebut wiraternak serahkan pada pembeli yang biasanya datang ke kandang.

Untuk mencegah penyakit ini kita harus selalu menjaga kebersihan kandang dan selalu mensterilisasi mesin tetas sebelum di gunakan. Dan apabila sudah ada yang terserang lebih baik segera di musnahkan daripada menjadi sumber penyakit berak kapur pada peternakan kita.

Semoga bermanfaat.

Cara Mendapatkan Modal Usaha Peternakan

bantuan modal usaha peternakan
Keinginan seseorang untuk menjadi peternak sering kali terganjal pada permasalahan modal. Sehingga keinginan untuk menjadi peternak hanyalah menjadi impian yang tidak pernah di ketahui kapan impian tersebut akan menjadi kenyataan. Bagaimana tidak, untuk menjadi seorang peternak, kita membutuhkan modal untuk membuat kandang, membeli hewan ternak yang akan kita pelihara, membeli persediaan kebutuhan pakan ternak dan suplemen ternak tersebut. Pengecualian kalo yang kita pelihara adalah hewan ternak jenis ruminansia seperti sapi dan kambing, dimana untuk memenuhi kebutuhan pakan kita masih dapat mengandalkan pasokan dari alam sehingga tidak membutuhkan modal pakan yang telalu besar. Tapi hasilnya akan berbeda dengan ruminansia yang di beri pakan yang berkualitas seperti ampas tahu, kulit ari kedelai atau yang lainya.

Permodalan yang sering menjadi permasalahan utama bagi para pelaku usaha peternakan, atau para calon pelaku usaha peternakan sebenarnya bisa kita dapatkan dengan cara yang mudah, dan tentunya dengan bunga yang tidak terlalu tinggi.  
Dalam hal permodalan usaha peternakan sebenarnya pemerintah memberikan perhatian yang positif, banyak sekali program-program pemerintah untuk memajukan usaha kecil menengah atau UKM dengan bekerja sama dengan Bank, atau melalui proposal-proposal yang di ajukan secara berkelompok.

Modal peternakan yang bisa kita dapatkan melalui Bank salah satunya adalah KUR (Kredit Usaha Rakyat). Dimana syarat-syaratnya sangat mudah dan bunganya relativ kecil. Kita bisa menggunakan BPKB sepeda motor atau mobil, atau bisa juga kita menggunakan surat pajak tanah. Dana maksimal yang dapat kita ajukan adalah sebesar Rp. 20juta, tanpa adanya provisi atau potongan biaya administrasi. Biaya yang kita keluarkan hanya sebatas untuk pembelian stopmap dan materai. 

Selain modal usaha ternak dari KUR, kita juga bisa mendapatkan modal usaha ternak tanpa adanya bunga, cicilan dan lain-lain. Modal tersebut bisa kita dapatkan dengan mengajukan proposal kepada dinas peternakan setempat atau dapat juga kita mengajukan pada anggota DPR di daerah setempat dengan cara mengajukan dana aspirasi. Biasanya dana aspirasi ini  berhubungan dengan suara pemilih partai dari anggota dewan tersebut. Dengan sedikit janji-janji manis akan memberikan suaranya pada saat pemilu akan dapat membantu kelancaran proses permohonan bantuan modal ini. Sebenarnya sah-sah saja kita memberikan janji suara, toh para partai anggota dewan atau para politikus juga sudah terbiasa memberikan janji. Sekali-kali lah rakyat yang mengumbar janji.
Persyaratan pengajuan proposal permohonan bantuan dana ini bisa kita ajukan dengan cara kita mendirikan kelompok ternak terlebih dahulu. Biasanya untuk mendirikan kelompok ternak ini harus di ketahui oleh pemerintahan desa dan harus di sah kan oleh dinas peternakan setempat. Kelompok ternak berbeda dengan kelompok tani, kalau kelompok tani di batasi dengan luasan tanah persawahan, kalo kelompok ternak dibatasi dengan jumlah kepala keluarga pada suatu desa.

Mendirikan kelompok ternak adalah sebuah cara yang bagus untuk mendapatkan modal dari pemerintah, selain itu dengan mendirikan kelompok ternak kita dapat memajukan perekonomian pedesaan dan mengurangi tingkat pengangguran di pedesaan. Dengan organisasi yang bagus, kelompok ternak akan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sudah banyak kelompok ternak yang dapat mengembangkan modalnya berlipat-lipat dari modal awal. Dan tentunya modal tersebut didapatkan dari pengajuan proposal permohonan bantuan modal kepada pemerintah. 
Apakah anda tertarik?

Semoga bermanfaat

Cara Mengetahui Ayam Bangkok F1

Untuk mengetahui seekor jago bangkok merupakan turunan F1 atau bukan, adalah sebuah hal yang tidak mudah, dan dapat di katakan tidak mungkin kita dapat mengetahuinya, kecuali kita adalah breeder atau pelaku pembibitan jago bangkok tersebut, sudah pasti kita akan mengetahui jago bangkok tersebut turunan F1 atau turunan dari F2, F3 dan seterusnya.

Sering terjadi kerancuan dan salah mengartikan terhadap arti dari ayam bangkok F1 tersebut. Ayam bangkok F1 pada umumnya di artikan sebagai ayam bangkok asli yang di datangkan dari bangkok. Padahal yang di maksud F1 adalah turunan pertama dari hasil perkawinan sepasang ayam bangkok atau turunan pertama dari hasil perkawinan sepasang makhluk hidup. Itu lah arti dari F1.

Arti dari F1 adalah Filial 1 atau Filial Pertama atau turunan pertama. Istilah F1 digunakan pada proses persilangan atau perbaikan genetika terhadap suatu makhluk hidup dengan tujuan untuk mendapatkan turunan dengan tampilan atau dengan kualitas, produktifias yang lebih baik dari indukannya.
Karena terlalu fanatik dengan istilah F1 inilah seorang penghobi jago bangkok rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mendapatkan ayam jago yang di inginkannya.

Untuk lebih jelas mengenai arti dari F1 dapat di lihat pada gambar di bawah ini:

cara mengetahui keaslian ayam bangkok

Setelah kita mengetahui apa itu arti F1, sekarang pertanyaan yang muncul adalah apakah kita akan membeli ayam bangkok F1 dari turunan pertama  sepasang ayam bangkok import dengan harga yang mahal atau kita akan membeli ayam bangkok dengan kualitas bagus akan tetapi bukan turunan pertama atau F1?
Semua di kembalikan kepada anda.

Semoga bermanfaat